Politik

Fahri Hamzah Tantang Jokowi Terbitkan Perpu HGU

Konsorsium Pembaharuan Agraria Sebut Pembagian Sertifikat Tanah Perlu Dikritisi Bersama. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Konsorsium Pembaharuan Agraria Sebut Pembagian Sertifikat Tanah Perlu Dikritisi Bersama. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaPresiden Jokowi ditantang menerbitkan Perpu HGU bersamaan dirinya yang gencar ingin mengembalikan lahan ke tangan masyarakat sejak tema ini disinggung pada debat capres putaran kedua 17 Februari lalu.

“Mumpung pak Prabowo sudah setuju kembalikan lahan, pak Jokowi tinggal teken Perpu pengembalian HGU dari semua pengusaha lahan. Ayo pak Jokowi ambil ballpoint teken sekarang juga. Bila perlu tulis tangan aja kalau gak ada tukang ketik,” ujar wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah dikutip dari keterangannya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Menurutnya, jika Jokowi memang paham arti reforma agraria maka Perppu tersebut akan diteken secepatnya.

“Kalau pak Jokowi paham arti Reforma Agraria maka beliau segera teken Perpu HGU hari ini juga. Bagi-bagi akta itu tugas pelayanan administratif lurah. Sementara Reforma Agraria adalah keputusan politik presiden melalui Perpu. Ayo pak Jokowi sambut tawaran pak Prabowo pak,” kata Fahri.

Dia menambahkan, turunan atas kebijakan reforma agraria adalah pengembalian lahan. “Nah, pak Prabowo sudah bersedia. Maka perlu payung hukum agar berlaku bagi semua. Mumpung pak Prabowo ok, segeralah pak Jokowi teken Perpu HGU malam ini lah paling telat, besok pagi diumumkan. Ayo pak,” tantang politisi PKS ini.

Baca Juga:  Rawan Kecolongan Suara, AMIN Siap Kentongan Jadi Senjata

“Jadi kalau pak Jokowi bikin Perpu HGU untuk ambil alih seluruh HGU yang ada di Indonesia inilah waktunya. Ayo pak Jokowi tunggu apa lagi,” lanjut dia.

Fahri memastikan Perpu HGU pasti mendapat dukungan dari seluruh anggota DPR.

“Ini musim pemilu, Perpu HGU pasti didukung oleh seluruh anggota DPR. Jadi, dalam sebulan Perpu itu akan segera jadi UU. Itu betul-betul akan jadi genuine produk Jokowi. Kalau bagi-bagi akta sudah sejak zaman Belanda juga ada berponding,” sebutnya.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,113