Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Jerman Serahkan Korvet Siluman Kedua untuk Angkatan Laut Israel

Jerman serahkan korvet siluman kedua untuk Angkatan Laut Israel.
Jerman serahkan korvet siluman kedua untuk Angkatan Laut Israel/Foto: INS Oz/Naval Today.

NUSANTARANEWS.CO, Tel Aviv – Jerman serahkan korvet siluman kedua untuk Angkatan Laut Israel. Dalam siaran persnya, Thyssenkrupp Marine Systems secara resmi menyerahkan korvet kedua dari empat korvet ke Angkatan Laut Israel, pada hari Selasa (4/5). Kapal perang buatan perusahaan Jerman tersebut di beri nama “INS Oz”

Seperti diketahui, Israel memesan empat kapal perang berdasarkan “Project Magen” pada tahun 2015. Korvet Israel tersebut dibangun dengan menggunakan teknik konstruksi teknologi siluman yang dapat membuat kapal sulit dideteksi dengan satu atau lebih metode radar, visual, sonar atau inframerah.

Pembuatan INS Oz menelan biaya konstruksi sekitar US$ 480 juta, di mana Israel membayar dua pertiga dari biaya dan sepertiganya disubsidi oleh pemerintah Jerman – sama halnya dengan program kapal selam kelas Dolphin.

Kapal berbobot 2000 ton sepanjang 90 meter tersebut dapat melaju dengan kecepatan 26 knot. Dilengkapi dengan meriam utama Oto Melara 76 mm, dua Stasiun Senjata Typhoon, 16 sel peluncuran vertikal rudal permukaan-ke-udara Barak-8, 40 sel untuk sistem pertahanan titik C-Dome, 16 rudal anti-kapal, radar EL/M-2248 MF-STAR AESA, dan dua peluncur torpedo 324 mm serta dilengkapi dengan helikopter SH-60 – diharapkan dapat menjadi penangkal segala ancaman.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Sama halnya dengan ISN Magen, Israel telah memodifikasi sistem persenjataan dengan pemasangan Iron Dome, pertahanan udara David Sling, dan rudal balistik Barak-8.

Kontrak pembuatan empat buah korvet SA’AR 6 ditandatangani pada Mei 2015. Setelah tahap desain, tahap konstruksi dimulai dengan upacara pemotongan kapal tipe pertama pada Februari 2018. Hanya 15 bulan setelah baja pertama dipotong, pihak kapal dilepas. Pada Mei 2019, “INS Magen” menerima namanya di Kiel dan diserahkan pada November 2020. Sesuai jadwal INS Oz pun telah diserah terimakan pada 4 Mei 2021.

Menurut kabar, INS Atzma’ut dan INS Nitzahon pun akan diserahkan pada tahun ini pula.

Angkatan laut Israel akan menjadikan kapal-kapal siluman itu sebagai garda terdepan dalam upaya melindungi zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan aset strategis negara zionis tersebut – terutama setelah Israel melihat kemampuan Angkatan Laut Hamas dengan komando “pasukan katak” yang mampu menyerang sasaran strategis Israel di sepanjang pantai Gaza.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

Di samping itu, Israel juga khawatir dengan Hizbullah, Hamas, dan bahkan Iran yang dapat dengan mudah menargetkan infrastruktur gas lepas pantai Israel dengan rudal – yang merupakan sumber vital energi Israel.

“Project Magen” sendiri diduga sarat dengan korupsi yang melibatkan beberapa pengusaha Israel terkemuka, termasuk beberapa rekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan komandan Angkatan Laut Israel Eli Marom yang dituduh telah menerima suap sebagai imbalan penandatanganan kontrak yang jauh lebih besar untuk kapal-kapal itu. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049