NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Jelang Pilkada, Bupati Jember diduga intervensi penentuan kepala Bank Jatim Cabang Jember.
PT Bank Jatim cabang Jember kembali mendapat sorotan kalangan DPRD Jatim. Pasalnya, banyak masyarakat setempat yang mengeluh akibat kesulitan mengakses kredit di bank plat merah tersebut.
Usut punya usut, salah satu penyebab warga Jember sulit mengakses kredit di Bank Jatim adalah adanya dua matahari kembar di pucuk pimpinan Bank Jatim cabang Jember, sehingga pihak manajemen tak berani memberikan persetujuan kredit yang diajukan masyarakat.
“Dirut Bank Jatim cabang Jember yang lama Pak Islah itu digantikan Agus Sastriono. Tapi kepala cabang yang lama belum ditarik alias masih bertugas sehingga ada dua matahari kembar. Inilah yang diduga menjadi penyebab pengajuan kredit jadi tak menentu,” ujar Ketua Komisi C DPRD Jatim, Mohammad Fawait saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (9/12/2019).
Menurut politisi asal Jember, pihaknya juga mendapat laporan jika kepala daerah setempat ingin berusaha mempertahankan kepala cabang yang lama, padahal Bank Jatim yang ada di pusat sudah menunjuk kepala cabang yang baru sebagai penggantinya.
“Kami mengingatkan, jangan sampai Bank Jatim ditarik-tarik ke ranah politik. Apalagi tahun depan ada Pilkada di Jember. Jangan korbankan masyarakat demi kepentingan politik tertentu,” tegas politisi asal Partai Gerindra.
Untuk menjembatani keluhan konstituen yang ada di Dapilnya, Fawait berjanji dalam waktu dekat akan memanggil Bank Jatim untuk minta klarifikasi. “Komisi C DPRD Jatim dalam waktu dekat akan memanggil Bank Jatim untuk minta klarifikasi,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Mufa ini berharap Bank Jatim cabang Jember jangan sampai mempersulit pengajuan kredit masyarakat. Pasalnya, dalam waktu dekat sudah memasuki muslim penghujan, dan biasanya mereka butuh modal untuk musim tanam.
“Progress kredit Bank Jatim khan kurang bagus, makanya kita yang ada di DPRD juga mendorong agar tren pemberian kredit Bank Jatim juga membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Pewarta: Setya W