Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Jalan Longsor, Warga Desa Karduluk Ramai-Ramai Tanam Pohon Pisang

Jalan longsor, warga desa Karduluk ramai-ramai tanam pohon pisang.
Jalan longsor, warga desa Karduluk ramai-ramai tanam pohon pisang/Foto: Warga tanam pohon pisang di Jalan Dusun Topoar Desa Karduluk.

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Hujan lebat yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan Jalan di Dusun Topoar Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep longsor hingga separuh jalan, bahkan roda empat tidak bisa melintas.

Menurut Iklal Pemuda Desa Karduluk, jalan tersebut hampir setiap musim hujan selalu longsor. Oleh karena itu, masyarakat merasa was-was ketika lewat di jalan itu karena memang sering longsor. Sabtu, 12 Februari 2022.

“Tahun ini, longsor sangat parah yang mengakibatkan hampir putus,” ucapnya.

Maka dari itu, jalan satu-satunya warga sepakat dan ramai ramai menanami pohon pisang, untuk menyetop roda empat karena dikhawatirkan akan guling ke sisi jalan yang longsor.

Iklal menjelaskan, permintaan warga sangat sederhana segera diperbaiki. Untuk mekanismenya, wagra pasrahkan Pemerintah Desa Karduluk

“Masyarakat pasrah kepada Pemerintah Desa dalam pembangunannya baik menggunakan dana desa (DD) ataupun APBD,” jelasnya.

Baca Juga:  Selebriti Kambuhan Terseret Narkoba

Disisi lain, warga juga siap melakukan gotong royong bahu membahu bersama pihak pemerintah desa ataupun pemerintah kabupaten untuk memperbaiki jalan itu.

Iklal sebagai pemuda dan masyarakat Dusun Topoar Desa Karduluk sangat berharap kepada pemerintah desa untuk mencarikan solusi yang solutif untuk segera memperbaik jalan tersebut.

Ia menerangkan dengan adanya akses jalan yang rusak akibat longsor sangat mengganggu mobilitas warga sehingga harus mutar ke jalan lain yang lebih jauh, otomatis ongkos yang dikeluarkan juga bertambah.

“Jalan itu menjadi akses utama penghubung antar desa, juga akses anak anak ke sekolah, dan  warga untuk menjalankan aktifitas perekonomian,” beber mantan aktivis PMII Pamekasan itu.

Sementara Kepala Desa Karduluk Ahmad Faruq saat dikonfermasi melalui pesan WhatsApp menjawab, seakan menyuruh pemrintah kabupaten melalui dinas terkait segera menganggarkan untuk perbaikan tebing longsor itu.

Jalan tersebut akses utama perkonomian masyarakat Dusun Topoar Desa Karduluk. Untuk dianggarkan di dana desa tidak mungkin tahun ini, karena terserap pada BLT dan penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Pemdes Jaddung dan Masyarakat Gelar Istighosah Tolak Bala Penyakit, untuk Desa Lebih Baik

“Saya cuma mau komentar pemkab dan dinas terkait segera bisa menganggarkan untuk perbaikan tebing longsor,” perintahnya.

“Butuh dana sangat besar tebingnya terlalu dalam dan panjang,” tambahnya. (mh)

Related Posts

No Content Available