Berita UtamaRubrikaTerbaru

Jakarta Unggul Urutan Ketiga Award PPD

Jakarta Unggul Urutan Ketiga Award PPD

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Jakarta unggul di urutan ketiga. Dalam ajang pemberian award Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 tingkat provinsi, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Predikat terbaik pertama disabet Provinsi Jawa Barat, sementara yang beruntung meraih penghargaan terbaik kedua adalah Provinsi Kalimantan Selatan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, pada Senin lalu (6/5) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Heru Budi Hartono mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud komitmen Pemprov DKI Jakarta agar terus dapat menyusun perencanaan dan melaksanakan pembangunan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota. Menurutnya, sepanjang tahun 2023, Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan sejumlah pembangunan prioritas, mulai dari transportasi hingga peningkatan indeks demokrasi.

“Capaian hasil pembangunan Pemprov Jakarta sepanjang tahun 2023 berfokus dalam beberapa prioritas, seperti transportasi, penanggulangan banjir, penanganan stunting, kemiskinan, dan peningkatan indeks demokrasi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa kemarin, 7 Mei 2024.

Dalam PPD 2024, Pemprov DKI Jakarta dinobatkan sebagai Provinsi Terbaik Ketiga, lewat inovasi Gerai Memulai Usaha yang digagas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Gerai Memulai Usaha menjadi terobosan inovasi pendorong pertumbuhan usaha baru dalam kerangka formal dan berkelanjutan,” katanya.

Baca Juga:  Fenomena “Post Truth" di Pilkada Serentak 2024

Dalam penilaian PPD 2024, Pemprov DKI Jakarta mengajukan inovasi program ’Gerai Memulai Usaha’ yang berguna untuk memberikan kepastian kepada masyarakat dalam perizinan berusaha.

Heru mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi bersama dalam merancang strategi dan kebijakan untuk mendorong Jakarta menjadi kota berdaya saing global dan mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan nasional.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut bersinergi dalam membangun dan merawat kota ini. Pemprov Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja demi mencapai sasaran pembangunan daerah yang mendukung pembangunan nasional,” ujarnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, mengatakan penilaian PPD tersebut terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah penilaian dokumen perencanaan dan dokumen inovasi daerah. Tahap kedua dilakukan wawancara dan verifikasi melalui forum grup diskusi dan kunjungan lapangan.

“Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah bekerja dengan baik dalam pembangunan daerah,” ujar Suharso.

Kata Soeharso, Penghargaan Pembangunan Daerah diberikan pada daerah yang menyusun perencanaan berkualitas serta berhasil mencapai target pembangunan daerah dengan baik.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra menjelaskan, Gerai Memulai Usaha merupakan Layanan Konsultasi dan Pendampingan Perizinan Berusaha (PB) dan Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) berbasis Online Single Submission (OSS).

Baca Juga:  DPRD Nunukan Fasilitasi RDP Pembudidaya dan Pemukat Rumput Laut

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kondusivitas iklim investasi,” ungkapnya. Melalui pengembangan pelayanan konsultasi dan pendampingan PB dan PB UMKU bagi Usaha Mikro dan Kecil, lanjut Benni.

Dia menyebut, para Petugas Profesional DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta siap melakukan Asistensi langsung kepada pemohon dan mengawal permohonan dari proses pengajuan perizinan sampai dengan dokumen perizinan diterbitkan ( end to end process) . Menurutnya, hal itu sangat penting dan diminati masyarakat guna memastikan kegiatan usaha mendapatkan legalitas dan perlindungan hukum.

Gerai Memulai Usaha, katanya, ini tersebar di seluruh Unit Pelayanan, mulai dari tingkat Provinsi, Kota, Kecamatan, Kelurahan, serta berbagai sarana publik seperti pasar, pusat perbelanjaan atau mal dan stasiun MRT. Prinsipnya, adalah senantiasa mendukung penyelenggaraan perizinan berusaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mengenai Realisasi Investasi Provinsi DKI Jakarta semakin melejit pada tahun 2024, Benni mengatakan, pada awal Tahun 2024 ini realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta bahkan masih menjadi yang tertinggi di Indonesia dibandingkan daerah lainnya, dengan capaian Rp 35,3 Triliun.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2024 mencapai Rp 58,4 triliun. Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan tahun 2023 yang memperoleh Rp 36,5 triliun pada periode yang sama.

Baca Juga:  473 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Resmi Diwisuda, Kampus Kembangkan Kerja Sama Internasional

Sementara pada realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA), Provinsi DKI Jakarta tercatat meraih 1,5 miliar US$ atau sekitar Rp 23,1 Triliun. Capaian tersebut memberikan kontribusi 11,3 persen dari total realisasi PMA secara nasional.

“Ini semua tidak terlepas dari dari arahan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono agar seluruh jajarannya terus melakukan berbagai inovasi dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat guna mendorong laju investasi menuju Jakarta sebagai Kota Global,” kata Benni.

Dia menyebut, tingginya capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta tersebut menjadi bukti bahwa berbagai program dan inovasi layanan yang dihadirkan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mendorong laju pertumbuhan investasi.

“Berbagai program dan inovasi layanan telah kami lakukan guna mendorong laju investasi di Jakarta, tahun lalu Kami sukses menggelar Jakarta Investment Forum (JIF) yang mengusung tema ‘Global City and Beyond’, untuk memperkuat peran Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis, dan Insya Allah tahun ini JIF akan kembali Kami laksanakan,” ujarnya.

Benni pun menegaskan, DPMPTSP DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. (Aris Mohpian Pumuka)

Related Posts

1 of 17