Ekonomi
Jadwal Penerbangan Sriwijaya Air ke Manokwari Dipangkas Besok
Published
2 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Branch Manager PT Sriwijaya Air I Gusti Ngurah Putu Chrisna menyampaikan jadwal penerbangan Sriwijaya Air akan dipangkas dari dan menuju Bandara Udara Rendani Manokwari, Papua Barat dipangkas.
Kendati demikian, pihaknya menampik bahwa Sriwijaya Air menghentikan operasi maskapai. Isu penghentian operasi maskapai baru, kata dia, sebatas rekomendasi.
“Namun, tindak lanjut atas rekomendasi itu merupakan kewenangan kantor pusat,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Senin (3/9/2019).
Menurut Chrisna, pengurangan jam terbang dari dan menuju ke Manokwari akan dilakukan mulai 1 Oktober 2019.
“Untuk Manokwari sudah kami kurangi flight ke berbagai daerah. Operasi pesawat masih jalan, meskipun tidak setiap hari,” ujarnya.
Dampak pengurangan jadwal terbang, antara lain Sriwijaya Air tidak lagi membuka rute terbang Manokwari ke Jayapura. Sedang, layanan penerbangan Manokwari-Makassar hanya dibuka setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Rute ini akan dilayani melalui Sorong.
Direktur Komersial PT Sriwijaya Air Rifai Taberi menyebutkan Sriwijaya Air dan NAM Air masih beroperasi secara normal.
“Informasi penghentian operasi, tidak benar. Bahkan, maskapai penerbangan nasional ini masih tetap membuka layanan untuk reservasi,” ungkapnya dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Group mencabut logo pada armada Sriwijaya Air menindaklanjuti perkembangan yang terjadi atas dispute kerja sama manajemen kedua maskapai penerbangan.
Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan menuturkan pencabutan logo dikarenakan upaya menjaga brand Garuda, mengingat konsistensi layanan Sriwijaya Air tidak sejalan dengan standardisasi Garuda. (nn)
Editor: Achmad S.
You may like
Cuaca Buruk, Pencarian Korban Dan CVR Sriwijaya Air Dihentikan Sementara
Saksi Gen Halilintar Tak Disumpah, Nagaswara Ajukan Kasasi
Cegah COVID-19, Kades Rombasan Minta Masyarakat Pahami Gejala dan Pencegahannya
Cegah Covid-19, Bupati Sumenep Anggarkan 2,5 M, Termasuk Siapkan Ruang Isolasi Pesien
Picu Pupuk dan Gula Langka, DPR Desak Pemerintah Bubarkan Assosiasi Petani
Demo Ansharu Syariah Tolak Kekerasan Terhadap Muslim India
Terbaru
Hari Kartini: Ketua DPRD Sumenep mengajak untuk memupuk keberanian Kaum perempuan
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Hari Kartini: Ketua DPRD Sumenep mengajak untuk memupuk keberanian kaum perempuan. Setiap tanggal 21 April menjadi hari...
Tolak Kedatangan Pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara Minta Pemerintah Tegas Soal Myanmar
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tolak kedatangan pemimpin Junta Militer, BEM Nusantara minta pemerintah tegas soal Myanmar. Koordinator pusat BEM Nusantara Eko...
Kisah Langka Pertemuan Kartini dengan Ajaran Islam yang Otentik
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Kisah langka pertemuan Kartini dengan ajaran Islam yang otentik. Hari Kartini diperingati setiap tahun sebagai hari kelahiran...
Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman Hampir Membebaskan Ma’rib
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Perang Yaman: Angkatan Bersenjata Yaman hampir membebaskan Ma’rib. Jaringan televisi Lebanon al-Mayadeen pada hari Senin melaporkan bahwa...
Plecing Kangkung Kuliner Khas Lombok
NUSANTARANEWS.CO – Plecing kangkung kuliner khas Lombok. Saat berkunjung ke Lombok jangan sampai melewatkan diri untuk tidak mencicipi Plecing Kangkung....