Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Jadi Korban Vandalisme, PDIP Jatim Instruksikan Kader di Daerah Jaga Kantor

Jadi Korban Vandalisme, PDIP Jatim Instruksikan Kader di Daerah Jaga Kantor
Jadi korban vandalisme, PDIP Jatim instruksikan kader di daerah jaga kantor

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua PDIP Jatim Kusnadi mengatakan pihaknya menginstruksikan seluruh kadernya untuk melaporkan vandalisme terhadap lambang partai jika didaerah ditemukan.

Sebelumnya, Kantor DPC PDI Perjuangan Pacitan jadi korban vandalisme. Kantor partai berlogo banteng di Jalan W.R. Supratman, Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, itu dicoret-coret tangan tak bertanggung jawab Jumat petang (20/8). Cat putih bertuliskan kata ”PKI” disemprotkan di beberapa tempat. Coretan bernada serupa dengan menyebut nama presiden juga ditorehkan di tembok pom mini dekat kantor DPC.

“DPD PDIP Jatim sudah melaporkan maraknya vandalisme terhadap PDIP misalnya di kantor partai dan beberapa tempat yang lain dimana vandalisme tersebut menyangkut pengurus partai hingga petugas partai,” ungkap pria kelahiran Medan ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (25/8/2021).

Atas laporan tersebut, kata pria yang juga ketua DPRD Jatim ini, DPP PDIP memerintahkan untuk menyelesaikannya diranah hukum,” Salah satu contoh vandalisme yang dialami PDIP di Jatim di kantor DPC PDIP kabupaten Pacitan. Saat ini biro hukum PDIP Jatim sudah melakukan proses pelaporan kepada pihak kepolisian atas vandalisme tersebut. Dan Alhamdulillah pihak kepolisian menindak lanjuti laporan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Telak di Jawa Timur, Gus Fawait: Partisipasi Milenial di Pemilu Melonjak

Diungkapkan oleh Kusnadi, kedepan kasus vandalisme yang dihadapi PDIP di Jatim merupakan pembelajaran seluruh kader termasuk pengurus PDIP untuk memperhatikan lambang-lambang partai. ”Kantor DPC di daerah jangan dibiarkan kosong. Apalagi saat ini masa pandemi covid-19,” jelasnya.

Kasus vandalisme di Jatim yang dialami PDIP, sambung Kusnadi, bisa saja dilakukan oleh orang-orang yang kecewa karena aspirasinya tak tersampaikan. “Misalnya saja mereka itu ingin mengadu masalahnya, lalu datang ke kantor DPC PDIP. Namun, tak ada orangnya hingga akhirnya merusak atau mencoret-coret lambang partai yang ada dikantor DPC PDIP di daerah,” jelasnya. (setya)

Related Posts

1 of 3,049