NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada 26 April 2018 lalu, rapat paripurna DPR RI telah mengesahkan Anggota BPK RI yang baru Agus Joko Pramono untuk menjabat sebagai anggota BPK periode 2018-2023. Lantas siapa sebenarnya sosok Agus Joko Pramono ini?
Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA. merupakan seorang pria kelahiran tahun 1972. Dirinya menempuh dunia pendidikan antara lain Doktoral Ilmu Pemerintahan – FISIP Universitas Padjajaran, Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada, lulus Tahun 2009, D4 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, lulus Tahun 2004, dan D3 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, lulus Tahun 1993.
Masa sekolah menengahnya di habiskan di SMA Negeri 2 Kuninga, Jawa Barat dan lulus tahun 1990.
Sementara untuk pendidikan non formal, Agus memperoleh beragam pelatihan. Antara lain tahun 2010 silam, dirinya juga mengikuti Profesional Internal Auditor (Pusat Pengembangan Akuntansi STAN). Kemudian tahun 2011 mengikuti South Pasific Conference on Internal Audit (Institute of Internal Audit Australia).
Baca Juga: Anggota BPK Agus Joko Pramono Diambil Sumpah Jabatan
Dalam kiprahnya di Badan Pemeriksa Keuangan Negara RI, sederet jabatan telah ia lakoni. Diantaranya Anggota II BPK RI, (2014-2018). Anggota III BPK RI, (2013-2014), Tenaga Ahli Bidang BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan, (2012-2013), Anggota Komite Audit PT Pelabuhan Indonesia III, Tahu (2005-2012)
Selain di BPK, Agus juga menjadi seorang dosen di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Universitas Pancasila dan Universitas Trisakti. Tak hanya itu, pada tahun 2009-2011, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Oversight Committee PT. Pengerukan Indonesia.
Atas dedikasinya tersebut, pada tahun 2014, Agus diganjar penghargaan berupa Bintang Mahaputera Nararya. Pernghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden RI.
Sebagai informasi pada 25 April 2018 lalu, dalam voting yang dilakukan oleh Komisi XI DPR RI menghasilkan Agus Joko Pramono sebagai calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan perolehan suara terbanyak. Agus memperoleh 51 suara, mengungguli 18 calon lainnya.
Editor: Romandhon