NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep diminta untuk memaksimalkan sisa anggaran jelang tutup tahun 2021.
Hal tersebut diingatkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumenep Indra Wahyudi, karena pihaknya tidak ingin anggaran yang bersumber dari APBD 2021 banyak tidak terserap sehingg ada sisa lebih penghitungan anggaran (Silpa). Jumat, 26 November 2021
“Sejumlah kegiatan baik fisik maupun non fisik yang dianggarkan di APBD 2021 diminta untuk segera dituntaskan agar tidak ada Silpa lantaran tidak terserap,” terangnya.
Menurut politisi Demokrat tersebut menyebutkan, pada tahun sebelumnya masih tersisa silpa mencapai Rp. 400 miliar, karena banyak kegiatan tidak terlaksana.
Padahal menurut Indra badan anggaran DPRD Sumenep seringkali mengingatkan tim anggaran pemerintah daerah agar menggunakan anggaran sesuai dengan rencana dan kegiatan yang ada.
“Masalah klasik seperti tingginya anggaran yang tidak terserap setiap akhir tahun, tidak boleh terulang di tahun ini,” pintanya.
Saat ini masih ada sisa waktu untuk menuntaskan kegiatan prioritas yang bersumber dari APBD 2021.
“Penyerapan anggaran juga menjadi bagian penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi seperti sekarang ini,” ucapnya.
Indra juga meminta pekerjaan yang dikerjakan akhir tahun jangan asal-asalan, kualitas pekerjaan harus tetap dijaga. Jangan terkesan hanya kerjar tayang agar selesai tepat waktu.
“OPD harus melakukan pengawalan, pastikan pekerjaannya sesuai ketentuan dan spesifikasi yang ditentukan,” tutupnya. (mh)