Gaya HidupKesehatanTerbaru

Ilmu Pengetahuan Terbaru Terkait Seputar Puasa

Ilmu pengetahuan terbaru terkait seputar puasa ternyata telah menarik banyak perhatian.
Ilmu pengetahuan terbaru terkait seputar puasa ternyata telah menarik banyak perhatian/Ilustrasi: Woman’s Day.

NUSANTARANEWS.CO – Ilmu pengetahuan terbaru terkait seputar puasa ternyata telah menarik banyak perhatian. Studi menunjukkan bahwa time-restricted eating (TRE) dapat memperpanjang umur, mengurangi serangan penyakit utama, termasuk kanker, dan kardiovaskular.

TRE dapat diartikan bahwa Anda mengonsumsi semua kalori baik dari makanan maupun minuman setiap hari dalam kurun waktu atau disebut jendela makan.

Ternyata hal ini sangat memengaruhi kesehatan Anda. Kualitas makanan Anda tentu saja masih penting, tetapi keberhasilan TRE memberikan kepercayaan pada gagasan bahwa saat Anda makan lebih penting daripada apa yang Anda makan.

Dr. Satchin Panda bisa dibilang adalah pakar TRE terbaik dunia. Panda adalah seorang profesor di Salk Institute for Biological Studies dan penulis buku The Circadian Code. Dia juga menganalisis pola makan, tidur, dan aktivitas harian ribuan orang sebagai bagian dari penelitiannya yang sedang berlangsung.

Baca Juga:  Ketum Gernas GNPP Anton Charliyan Ikut Semarakkan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Stadion GBLA Bandung

Dalam bukunya, Panda mengatakan bahwa mengatur jendela makan dan mematuhinya adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan dan umur panjang. Menurutnya, setiap kali Anda makan – meski hanya satu gigitan – hal itu dapat memicu proses pencernaan, penyerapan, dan metabolisme yang membutuhkan waktu berjam-jam untuk diselesaikan.

Panda juga mengatakan bahwa Anda harus menjalani paling tidak selama 12 jam tanpa mengonsumsi kalori agar siklus tersebut memenuhi syarat sebagai TRE. (Misalnya, puasa semalam dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi) Tetapi tampaknya semakin pendek jendela makan (dan semakin panjang jendela puasa), semakin baik.

TRE bukanlah sekedar diet iseng jangka pendek tapi harus menjadi rutinitas yang dilakoni selama sisa hidup Anda.

“Wolverine Diet” karya Hugh Jackman yang terkenal adalah contoh TRE delapan jam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pergi ke jendela makan enam jam bisa menjadi tujuan yang berharga, tetapi perlu beberapa saat untuk sampai ke titik itu dan mungkin tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca Juga:  KPU Nunukan Gelar Pleno Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Pemilu 2024

Menurut Panda, “Jika Anda makan tiga kali seminggu di luar jendela 12 jam, Anda tidak mengikuti TRE.” Datanya mengungkapkan bahwa 50% orang dewasa di Amerika Serikat (AS) secara teratur makan selama 15 jam atau lebih.

Jauh lebih baik untuk menetapkan jadwal yang dapat dicapai daripada terlalu membatasi sejak awal. Panda menyarankan untuk memulai dengan TRE 12 jam dan terus menurun seiring waktu.

“Beberapa orang menyukai makanan sarapan dan membutuhkannya untuk memulai hari mereka dengan cepat. Yang lain menunggu sampai tengah hari dan dapat dengan lebih mudah menangani TRE yang lebih pendek. Hanya Anda yang bisa membuat keputusan itu,” katanya.

Panda juga meyakinkan bahwa sarapan tidaklah penting. “Otak Anda tidak membutuhkan sarapan untuk memberikan energi ekstra,” jelasnya.

Namun, dia menunjukkan ada peningkatan manfaat untuk memulai jendela lebih awal di hari itu, terutama karena Anda tidak ingin makan terlalu dekat dengan waktu tidur.

Baca Juga:  Satgas Yon Arhanud 08/MBC dan BAIS TNI Gagalkan Penyelundupan Miras Dari Malaysia

Makan larut malam sejauh ini adalah pilihan terburuk yang bisa Anda buat, kata Panda. Oleh karena itu, dia menyarankan agar Anda memiliki waktu setidaknya tiga jam antara gigitan atau tegukan dengan waktu pergi tidur Anda. Dengan kata lain, berhentilah makan terakhir sekitar pukul 6 atau 7 malam. “Tubuh Anda membutuhkan waktu pencernaan itu untuk mendapatkan tidur restoratif,”

“Tidur adalah saat sebagian besar pembersihan protein sel yang rusak terjadi,” kata Panda. “Ketika Anda mendapatkan lebih banyak tidur, otak Anda secara alami memiliki lebih banyak waktu untuk memperbaiki dan membersihkan limbahnya.” Ini membantu melindungi dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.

Untuk hasil kesehatan terbaik secara keseluruhan, Panda merekomendasikan mengikuti diet seimbang yang berpusat pada buah dan sayuran segar, protein tanpa lemak, dan lemak sehat. Anda tidak perlu menghitung kalori pada TRE, tetapi Anda sebbaiknya membatasi makanan junk food. (Alya)

Related Posts

1 of 3,049