NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kehadiran Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam peresmian pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) oleh Presiden Joko Widodo memunculkan spekulasi tentang duet pasangan Jokowi-Cak Imin dalam Pilpres 2019. Pasalnya, sampai saat ini Cak Imin turut meramaikan bursa sebagai kandidat Cawapres 2019.
Direktur Eksekutif Vox Pol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhir-akhir ini memperlihatkan gelagat ingin dipinang oleh Jokowi sebagai cawapres.
“Memang saya lihat Cak Imin ingin sekali digandeng Jokowi jadi cawapres,” ungkap Pangi saat dihubungi Nusantaranews.co, Selasa (2/1/2018)
Akan tetapi, Pangi menilai strategi yang diterapkan Cak Imin dengan dimunculkan di media sebagai cawapres kurang tepat.
“Strategi Cak Imin saya pikir keliru. Jokowi itu gak suka dengan tipe pengemis, ngemis jabatan,” katanya.
Semestinya, lanjut Pangi, Cak Imin mendeklarasikan diri sebagai calon presiden untuk mengangkat bargainingnya di depan Jokowi.
“Mestinya Cak Imin, deklarasi sebagai capres. Jangan cawapres,” imbuhnya.
Selain itu, Pangi menilai kans Cak Imin seabagai cawapres Jokowi sangat kuat. Mengingat Cak Imin dinilai sebagai representasi NU.
“Saya lihat Cak Imin punya kans sebagai cawapres Jokowi karena bisa mengambil ceruk segmen basis pemilih umat terutama basis NU,” katanya.
Menurutnya dia, political representatif itu sangat penting untuk mendongkrak massa dan suara.
Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon