Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

HMI Komisariat Tarbiah Cabang Tarakan Gelar Webinar Penyaluran Baksos

HMI Komisariat Tarbiah Cabang Tarakan gelar Webinar penyaluran baksos.
HMI Komisariat Tarbiah Cabang Tarakan gelar Webinar penyaluran baksos.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – HMI Komisariat Tarbiah Cabang Tarakan gelar Webinar penyaluran baksos. Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Tarbiyah Cabang Tarakan menyelenggarakan Webinar dengan tema “Penyaluran Bantuan Sosial Tunai dan Manfaatnya Untuk Masyarakat Nunukan” Pada hari Rabu (24/2).

Bantuan Sosial Tunai diprogramkan oleh pemerintah Indonesia melalui kementrian sosial untuk membantu meringankan masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi.

Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi, Ir. Jabbar menyampaikan bahwa penerima manfaat ini berdasarkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial kementrian sosial.

“Kuota Kabupaten Nunukan yaitu sebanyak 8614 berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial kementrian sosial. Hingga bulan Agustus penyaluran dilakukan tiga kali dengan nominal Rp. 600.000 untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM),” Kata Jabbar

Penyaluran bantuan sosial tunai ini disalurkan melalui Kantor Pos dan Bank Swasta Indonesia.

Bantuan ini disalurkan enam kali dengan nominal Rp. 600.000 untuk tahap pertama hingga tahap 3 dan Rp. 300.000 untuk Tahap keempat dan kelima dengan syarat penerima membawa KK yang didalamnya tercantum nama penerima.

Baca Juga:  Atas Instruksi Raja Maroko, Badan Asharif Bayt Mal Al-Quds Meluncurkan Operasi Kemanusiaan di Kota Suci Jerusalem selama Ramadhan

Bantuan sosial Tunai dari pemerintah pusat ini merupakan bantuan untuk masyarakat dibawah garis kemiskinan dan terdampak pandemi.

“Bantuan sosial Tunai ini hanya diperuntukan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan tingkat Ekonominya di bawah rata-rata atau di bawah garis kemiskinan,” ujar Jabbar.

Pada bulan agustus 2020, Sebanyak 1172 KPM berkurang dari jumlah penerima sebelumnya karena adanya data ganda dan perubahan status dari KPM bersangkutan.

Hal tersebut karena data dari DTKS belum update, hal inilah yang menyebabkan pengurangan tersebut.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam M. Rijuan mengatakan bahwa Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui efektifitas penyaluran bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi.

“Yang pertama adalah untuk mengetahui apakah bantuan ini tepat sasaran, kemudian yang kedua adalah bagaimana manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan semoga kita semua sehat selalu agar dapat menjalankan aktivitas kita sehari-hari dan tetap patuhi protokol kesehatan. (ES)

Related Posts

1 of 3,049