NUSANTARANEWS.CO, London – Sebuah perusahaan patungan Jepang-Prancis Hitachi-Alstom High Speed (Hitachi dan Alstom) telah memenangkan kontrak untuk memasok kereta cepat generasi baru di Inggris. Kereta tersebut akan beroperasi pada kecepatan hingga 360 kilometer per jam dan akan menjadi kereta tercepat di Eropa.
Pada pengumuman hari Kamis (9/12) tersebut, kedua perusahaan, Hitachi dan Alstom mengatakan bahwa kereta tersebut akan beroperasi antara London dan Birmingham di jalur kecepatan tinggi yang baru serta di jaringan yang ada sekarang.
Kedua perusahaan patungan tersebut akan merancang dan memproduksi 54 rangkaian kereta dengan 8 gerbong dengan nilai kontrak sebesar US$ 2,6 miliar termasuk pemeliharaan awal selama 12 tahun.
Kedua perusahaan yang memiliki fasilitas produksi di Inggris tersebut juga menyampaikan bahwa kontrak ini akan menciptakan lebih dari 2.500 lapangan pekerjaan di penjuru Inggris.
Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan, “Pengumuman hari ini mengukuhkan Inggris di garis terdepan revolusi kereta cepat.”+++
Pesanan ini merupakan pertama kalinya kontraktor Jepang memenangkan proyek pengiriman kereta berkecepatan tinggi generasi berikutnya di Eropa. Bagi Hitachi, ini adalah pesanan Inggris terbesar sejak pengiriman 866 mobil pada tahun 2017 untuk tautan antarkota Inggris.
Inggris berfungsi sebagai markas besar bisnis kereta api Hitachi. Pada tahun 2015, perusahaan mencapai kesepakatan senilai $2 miliar untuk membeli pabrik gerbong kereta AnsaldoBreda dan pembuat sinyal rel Ansaldo STS, keduanya dari Italia. Akuisisi tersebut memperluas jejak Hitachi di Eropa.
Agustus ini, Hitachi memutuskan untuk melanjutkan pembelian bisnis sinyal kereta api senilai US$ 2 miliar dari kontraktor pertahanan Prancis Thales.
Kereta baru akan berjalan pada fase pertama dari jalur High Speed Two, yang akan menghubungkan London dengan Birmingham. Fase kedua akan meluas lebih jauh ke utara. (Banyu)