NUSANTARANEWS.CO – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) jajaki kerjasama dengan Netherlands Senior Experts/Programma Uitzending Managers (PUM) untuk membantu UKM guna meningkatkan kapasitas dalam mengembangkan usaha. Hipmi memandang perlunya jalinan kerjasama ini karena kemampuan pelaku UKM di Indonesia masih lemah.
“Konsen Hipmi bagaimana kita tidak sekadar menambah jumlah pelaku UKM, tapi juga bagaimana mereka punya kemampuan meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Ketua Hubungan Internasional Hipmi, Bagas Adhahirda dalam keterangan tertulis yang diterima nusantaranews.co di Jakarta, Jumat (16/12/2016).
Pertemuan untuk menjalin kerjasama keduabelah pihak ini disaksikan Duta Besar (Dubes) RI untuk kerajaan Belanda, I Gusti Agung Waseka Puja di Kantor PUM, Den Haag, Belanda. Dubes berharap agar kerjasama ini semakin memperkaya hubungan kerjasama ekonomi yang telah terjalin erat di antara kedua negara, terutama pasca kunjungan PM Belanda, Mark Rutte ke Indonesia pada akhir November lalu. Sedangkan Johan van de Gronden, CEO PUM menyatakan selama ini PUM aktif beroperasi di Indonesia dan menjadi salah satu negara utama tujuan pengiriman tenaga ahli.
“Kita optimis akan berdampak positif bagi peningkatan capcity building pelaku UKM, utamanya pengusaha muda di Tanah Air,” kata Bagas menimpali.
Lebih lanjut, kerjasama keduabelah pihak akan berlangsung pada 2017-2018, terutama melalui program Next Level for Better Leadership di mana wilayah Jawa Barat akan menjadi pilot project. “Di awalnya disepakati komitmen untuk 20 proyek ,” ucap Bagas.
Skemanya, PUM nantinya akan mengirimkan tenaga ahli senior di berbagai sektor untuk membantu pengembangan usaha wirsuahawan muda Indonesia. (Sego/Er)
