NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Hindari overload, Dewan Jatim dukung penambahan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Anggota DPRD Jawa Timur, Dr Agung Mulyono mengapresiasi upaya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambah Rumah Sakit Rujukan untuk penanganan Covid-19.
Total sudah ada sebanyak 85 titik rumah sakit rujukan yang siap menangani pasien dengan gejala klinis Covid-19. “Kami apresiasi dan dukung effort penambahan rumah sakit rujukan. Ada skala prioritas by data, utamakan Surabaya Raya dan Malang Raya,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/5).
Dengan mengutamakan Surabaya dan Malang, kata Politisi Partai Demokrat ini, diharapkan tidak sampai terjadi overload. Di samping itu, dr Agung menekankan bahwa yang lebih penting lagi ada tim khusus yang monitoring dan evaluasi (Monev) Rumah Sakit rujukan. “Weekly dan monthly, ya. Sehingga betul-betul optimal dan terukur kinerjanya,” papar Anggota Komisi B DPRD Jatim ini.
“Juga ada notulen sehingga akan tercatat progres dan problemnya terhadap Rumah Sakit rujukan,” tambahnya.
Pihaknya pun mengaku bangga terhadap kinerja gugus tugas Jatim yang bekerja keras tidak kenal lelah. “Memang Covid-19 belum selesai tapi saya yakin dengan effort dan irama yang seperti ini maka akan segera selesai. Dan akan kita rasakan indah pada waktunya,” ungkapnya.
Mengenai PSBB di Surabaya Raya, Sidoarjo dan Gresik, dr Agung mneyebutkan bahwa belum bisa dikatakan gagal. Sebab, batas waktunya masih belum selesai. “Kita tunggu sesuai batas waktunya. Semua pihak mari berperan masing-masing terhadap pencegahan penyebaran Covid-19, di mulai dari yang terkecil diri kita sendiri, dan hari ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menambah 10 rumah sakit yang mengajukan diri untuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 ini tersebar di banyak daerah di Jawa Timur. (Setya/ed. Banyu)