Politik

Himapol UBK Sayangkan Studi Banding Mahasiswa UBK ke Rumah Prabowo

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Aktivis Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol UBK), Ilwan Nehe menyayangkan studi banding dan kunjungan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) yang didampingi Rektor UBK Soenarto Sariatmadja ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto  di Padepokan Garuda Yaksa di Bukit Hambalang, Bogor, Minggu (13/8/2017) kemarin.

“Kami sangat menyayangkan atas kunjungan tersebut karena kunjungan tersebut sudah tidak sehat bagi kami,” ujar Ilwan kepada nusantaranews.co saat dihubungi, Senin (14/8/2017).

Ilwan mengaku, memang pihaknya tidak melarang kunjungan studi banding tersebut. Namun, menurutnya, selama dalam porsi tidak membawa simbol keluarga mahasiswa Universitas Bung Karno. “Harusnya membawa individu per individu saja jangan pernah simbol keluarga besar UBK,” ucapnya.

Apalagi, lanjut Ilwan, para mahasiswa UBK dalam kunjungan tersebut mengenakan simbol perjuangan kampus UBK yaitu jaket almamater. Menurut dia, alamamater tersebut sudah melayangkan korban dengan bakar diri untuk melakukan perjuangan bersama-sama dengan kawan-kawan lain dan selalu menghormati hal tersebut.

Baca Juga:  Politik Identitas dan Regenerasi pada Pilkada Serentak 2024

“Jadi kami mengharapkan supaya simbol tersebut tidak seenak hati dibawa kemana-mana karena di dalamnya ada marwah perjuangan,” ungkapnya.

Ilwan menduga adanya kepentingan politik yang sangat kuat saat acara kunjungan dari kediaman Prabowo Subianto itu. “Aroma politiknya sangat kuat sebab mereka mendapatkan bingkisan dengan sampul atau logo partai politik,” tuturnya.

Ilwan memprediksi Prabowo Subianto akan tetap berkunjung di UBK seperti yang di agendakan pada 17 Agustus 2017. Hal itu lantaran, kata Ilwan, nampak dalam pertemuan tersebut disinyalir ada deal-dealan khusus. “Disana tak ada makan siang gratis, disana pasti ada konsensus atau kesepakatan,” jelas dia.

Ilwan berujar, bahwa pihaknya akan tetap memprotes hal itu, dalam bentuk aksi apapun dengan tetap menyampaikan aspirasi terkait kedatangan prabowo ke UBK.

“Kami sangat menyayangkan ketika kami melakukan aksi protes kemarin justru di hujat oleh banyak kalangan padahal disini mempertegas bahwa masih adanya independensi mahasiswa, dan apa yang kami sampaikan murni atas kegelisahan kami,” tegas dia.

Baca Juga:  Fraksi Karya Kebangkitan Nasional DPRD Nunukan Minta Pemerintah Perkuat Insfratrukrur di Pedalaman

“Yang jelas bahwa bagi kami banyaknya mahasiswa yang apatis dan merasa ber-euphoria dengan kunjungan tersebut sehingga tidak pernah mengkaji lebih jauh persoalan-persoalan itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Aktivis Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol UBK) juga mengecam pihak rektorat yang mengedarkan surat edaran yang ditanda tangani oleh Rektor kampus UBK, Drs, Soenarto Sardiatmaja MBA itu secara terbuka.

Surat edaran yang berencana kunjungan di kediaman Ketua Umum Gerindra itu disinyalir bermuatan politis, sehingga Ilwan menyayangkan sikap rektorat yang mengajak para mahasiswanya.

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 48