Puisi Wiemppie Satria Nusantara
Hidup Adalah Rahmatan Bukan Pilihan
Malam gelap bukan bagai buta mata
Malam hanyalah sementara
Gelapnya masih berhias bintang dan rembulan
Yang artinya tak lama pasti akan ada pergantian.
Lama waktu semua sudah berdasar ketentuan
Semua bukan kebetulan
Tidak ada segala sesuatu yang kebetulan
Karena kehidupan dan perjalanan adalah rahmatan
Berhias apapun akan hanya seperti malam
Tak lama pasti akan memudar sinarnya rembulan
Karena pergantian sudah ketentuam alam
Demikian juga dengan tahta atau jabatan.
Siapalah yang mampu menentukan
Jika bukan pemilik kehidupan
Apalah daya kekuatan manusia
Yang hanya sebagai yang dicipta
Bukan pencipta
Juga bukan pemilih jiwa.
Manusia hanyalah penerima
Segala ketentuan keadaan dan suasana
Namun semua itu bukanlah bencana
Karena itu justru wujud kebebasan yang diberikanNya
Kehidupan adalah kebebasan dalam perjalanan
Kehidupan bukanlah pilihan
Karena kita tidak pernah memilih ditempatkan
Hanya keputusanlah yang pilihan.
Disitulah terkadang manusia salah menentukan
Salah juga dalam mengatakan
Yang seakan kehidupan adalah pilihan
Sedang kapankah kita memilih untuk dihidupkan.
Disadari ataupun tidak raga manusia
Semua sudah dibumbui nafsu angkara murka
Sehingga dalam berucappun berani membela
Yang seharusnya tidak semestinya dibela.
Dan disinilah peranan sesama manusia
Untuk saling mengingatkan dan bertegur sapa
Menyadarkan jiwa yang lupa
Dan menurunkan yang tak semestinya memegang tahta.
Nusantara Indonesia 1 mei 2017.
Wiempie Satria Nusantara, penulis puisi-puisi kritik terhadap segenap kesenjangan dan ketidakadilan di negeri ini. Sudah menerbitkan buku puisi tunggal. Beberapa puisi sering dibacakan diberbagai acara.
__________________________________
Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].
