Berita UtamaLintas NusaMancanegaraTerbaru

Hamas Lancarkan Serangan Besar-besaran Ke Israel

Hamas Lancarkan Serangan Besar-besaran Ke Israel
Hamas Lancarkan serangan besar-besaran ke Israel, 7 Oktober dini hari.

NUSANTARANEWS.CO, Gaza City – Dini hari, 7 Oktober, gerakan perlawanan Palestina Hamas melancarkan serangan besar-besaran terhadap Zionis Israel dengan sandi Badai Al-Aqsa. Ribuan roket ditembakkan ke Israel, termasuk dari wilayah pendudukan.

Media Israel melaporkan bahwa akibat serangan tersebut sedikitnya enam pemukim tewas dan ratusan orang terluka. Selain itu, dilaporkan pula bahwa lebih dari 30 tentara Israel ditawan serta beberapa kendaraan lapis baja mereka direbut dan dibawa ke Gaza.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam pernyataannya mengatakan bahwa pertempuran ini adalah sebuah “kehormatan dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsa”.

Haniyeh menekankan bahwa serangan ini adalah sebagai tanggapan terhadap agresi kriminal Israel di Masjid Al-Aqsa yang telah mencapai puncaknya dalam beberapa hari terakhir.

Lebih lanjut, Haniyeh mengatakan operasi Badai Al-Aqsa ini dimulai dari Gaza dan akan meluas ke Tepi Barat dan luar negeri, dan setiap tempat di mana masyarakat dan bangsa kita berada,” tegasnya

Baca Juga:  Maya Rumantir Terima SHIELD of First Excellence dari Konsorsium Firsts Union dan PPWI

“Saat ini, kemarahan bangsa kita dan para pejuang sedang memuncak. Ini adalah harimu untuk membuat musuh mengerti bahwa waktunya telah berakhir,” seru Haniyeh.

Sementara Jihad Islam Palestina (PIJ) mengatakan para pejuangnya telah bergabung dalam operasi tersebut dan mendesak faksi perlawanan lainnya, termasuk Hizbullah, untuk bergabung dalam perjuangan tersebut.

“Kami adalah bagian dari pertempuran ini; para pejuang kami berdampingan dengan saudara-saudara mereka di Brigade Al-Qassam sampai kemenangan tercapai,” kata juru bicara PIJ Abu Hamzah dalam sebuah postingan di Telegram.

Hizbullah dalam sebuqah pernyataan mengucapkan selamat kepada perlawanan Gaza atas “operasi heroik” tersebut, dan menyebutnya sebagai “respon yang tegas terhadap kejahatan pendudukan yang terus berlanjut… dan sebuah [pengingat yang jelas] bahwa kehendak rakyat Palestina dan peluru telah dilancarkan. Perlawanan adalah satu-satunya pilihan dalam menghadapi agresi dan pendudukan Zionis Israel selama ini. (Red)

Related Posts

1 of 27