Hakikat dan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Nilai adalah penentuan penghargaan atau pertimbangan tentang “baik atau tidak baik” terhadap sesuatu, kemudian dijadikan dasar, alasan atau motivasi untuk “melakukan atau tidak melakukan” sesuatu. Sedangkan nilai (kemanusiaan) adalah kualitas ketentuan yang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, maupun kehidupan masyarakat, bangsa dan antar bangsa.
Nilai adalah hal ihwal yang bermakna bagi kehidupan manusia yang didambakannya serta berusaha mewujudkannya atau meng-hindarinya untuk menciptakan kepuasan dirinya. Nilai adalah juga suatu tuntunan yang dijadikan arah untuk menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan bersama manusia atau dalam kehidupan masyarakat.
Tata nilai akan diterima menjadi nilai nasional suatu bangsa, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Diterima dan diakui sebagai milik oleh seluruh bangsa itu.
- Berupa kristalisasi dari seluruh nilai yang ada, baik nilai individu, nilai sosial budaya maupun nilai daerah dan nilai-nilai lainnya.
- Mempunyai kekuatan membimbing bangsa secara nasional ke arah perkembangan kemajuan dan modernisasi, yang mampu mendorong semangat bekerja keras dan berkerjasama dengan bangsa-bangsa lain.
- Menyentuh unsur-unsur yang paling dalam dari bangsa itu, yakni unsur-unsur yang dicita-citakan, meliputi kehidupan dunia dan akhirat, keserasian kepentingan individu dan kepentingan sosial serta kepentingan jasmani dan rohani.
- Berpangkal pada keyakinan bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang hidupnya di dunia ini ditakdirkan sebagai suatu bangsa. Oleh karena itu, disamping mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhan individunya, juga mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada bangsa dan tanah airnya.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai dasar yang bersifat abstrak dan universal, Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila tersebut harus dijabarkan secara jelas, agar dapat dengan mudah dipahami, dihayati dan diamalkan oleh setiap warganegara Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila adalah ukuran “benar atau salah”, “baik atau tidak baik” bagi warganegara Indonesia secara nasional. Dengan lain perkataan, nilai-nilai Pancasila merupakan tolok ukur, penyaring dan penimbang bagi semua nilai yang ada pada bangsa Indonesia dan juga terhadap nilai bangsa asing. Secara nasional, nilai-nilai Pancasila mempunyai kedudukan dan kebenaran vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai yang merupakan ukuran tingkah laku yang bersifat nasional itu mutlak diperlukan karena langsung menyangkut pada kemantapan perkembangan bangsa Indonesia secara nasional maupun internasional.[]
Penulis: Soeprapto (Ketua LPPKB)