Lintas NusaPolitik

Hadapi Pandemi dan Pikada Marthin Billa Serukan 2 Hal Kepada Masyarakat Kaltara

Hadapi Pandemi dan Pikada Marthin Billa serukan 2 hal kepada masyarakat Kaltara.
Hadapi Pandemi dan Pikada Marthin Billa serukan 2 hal kepada masyarakat Kaltara. Foto sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan oleh anggota DPD RI, Marthin Bila di Tanjung Palas Utara, Bulungan, Kaltara

NUSANTARANEWS.CO, Tanjung Selor – Hadapi Pandemi dan Pikada Marthin Billa serukan 2 hal kepada masyarakat Kaltara. Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Marthin Billa menekankan bahwa di tengah situasi apapun, semua elemen bangsa harus tetap memegang jatidiri bangsa yang tegas dan teguh dalam ke Indonesiaannya.

Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab dipanggil MB tersebut di depan para tokoh masyarakat dan pemuda Kalimantan Utara dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan, Senin (21/9) baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia tengah diuji dengan berbagai persoalan yang apabila semua pihak tak waspada, tentu kerugian besar akan menimpa negara ini.

“Sebagai sebuah negara yang besar, tentu memantik hasrat pihak lain yang menginkan negara Indonesia menjadi ajang kepentingan. Mereka mungkin saja tak berani melakukan agresi secara fisik. Tapi invasi sosial, budaya dan ideologi jauh kebih berbahaya apabila kita menelan mentah-mentah begitu saja bahkan turut serta mendukungnya,” tutur Marthin.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Gus Fawait: Bukti Pemimpin Pilhan Rakyat

Mantan Bupati Malinau tersebut menegaskan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki pedoman dan haluan sendiri yang telah dicetuskan oleh para pendiri negara berupa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI. Konsensus Nasional tersebut.

Lebih lanjut, Marthin Billa mengungkapkan bahwa setidaknya ada 2 hal terutama bagi masyarakat di Kaltara yang saat ini tengah dan akan dihadapi. Yang apabila masyarakat tetap teguh dalam kePancasilaanya, niscaya keduanya akan dapat dilalui dengan mudah dan menjadi berkah.

Pertama adalah pademi Covid-19 yang hingga kini terus menjadi persoalan yang tak kunjung usai bahkan dalam skala internasional. Dampak virus corona menurut Martin, bukan hanya telah berhasil merugikan pihak yang secara langsung terjangkit namun juga telah mampu menghancurkan roda perekonomian.

Disinilah, ungkap Marthin, sesungguhnya masyarakat sedang diuji. Tentang bagaimana mengasihi mereka yang terdampak secara fisik, saling menyantuni yang terdampak secara ekonomi dan berdisiplin saling menjaga dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga:  Ikatan Alumni Dayah Abu Lam U Gelar Buka Puasa Bersama

“Tancapkan dalam diri kita sila kedua untuk saling mengasihi, sila ketiga dengan bergotong royong agar perekonomian kita dan orang lain tidak terpuruk serta saling menjaga melalui kedisipinan. Jika itu kita lakukan, saya yakin persoalan Covid-19 ini akan segera dapat kita atasi,” tandasnya.

Yang kedua, ungkap Marthin, kurang dari 3 bulan lagi masyarakat Kaltara akan melakukan pemilihan Pemimpinya. Martiin mengingatkan, siapapun pilihanya di Pilkada Serentak 2020 nanti, masyarakat Kaltara harus tetap memegang teguh sikap saling asah, asih dan asuh melalui konsep Bhineka Tunggal Ika.

“Kaltara ini  bukan milik aku, kamu atau dia. Tapi Kaltara ini adalah milik dan tanggung jawab kita. Memilih itu hak, tapi jangan lupa, menjaga persatuan dan kesatuan adalah kewajiban,” tegasnya. (ES)

Related Posts

1 of 3,050