Ekonomi

Hadapi Industri 4.0, HITA–ID Gelar National Hotel Information Technology Conferences 2019

Chairman Hotel Information Technology Association Indonesia (HITA–ID), Faisal Amir pada acara “National Hotel Information Technology Conferences 2019” di Double Tree by HILTON Jl. Pegangsaan Timur No.17, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Achmad S.)
Chairman Hotel Information Technology Association Indonesia (HITA–ID), Faisal Amir pada acara “National Hotel Information Technology Conferences 2019” di Double Tree by HILTON Jl. Pegangsaan Timur No.17, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Achmad S.)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Management Hotel Information Technology Association Indonesia (HITA–ID) kembali menggelar kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan para ahli IT Hotel. Acara rutin 2 (dua) tahunan ini mengusung tema “National Hotel Information Technology Conferences 2019”.

Chairman HITA–ID, Faisal Amir menyampaikan, kegiatan tersebut digelar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan perkembangan Information Technology (IT) yang semakin penting terhadap keberadaan hotel, khususnya di Indonesia. Apalagi, sekarang eranya era digital yang disebut Revolusi Industri 4.0.

“Isu-isu industri teknologi 4.0 yang menjadi pembahasan dalam acara dua tahunan ini bisa dijadikan acuan dalam menjalankan bisnis hotel ke depan, seiring meningkatnya persaingan di dunia perhotelan,” kata Faisal Amir saat ditmui nusantaranews.co di Double Tree by HILTON Jl. Pegangsaan Timur No.17, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Menurut Faisal, persaingan bisnis antar hotel dewasa ini semakin ketat di Indonesia. Persaingan bukan hanya dalam tataran harga dan pelanggan atan konsumen, tetapi fasilitas teknologi juga kian dituntu demi menunjang kelancaran kemajuan hotel.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

“Peran IT dalam bisnis hotel hari ini dan di masa mendatang menjadi semakin penting. Karena bisa membantu memperlancar urusan operasional dan juga dapat mempermudah para pelanggan untuk membooking hotel secara online,” hemat IT Manager JW Marriot Surabaya itu.

Kaitannya dengan IT, Faisal Amir menegaskan bahwa penunjang pemasaran bisnis hotel di era digital ini adalah internet. “Internet yang stabil dan maintenance yang bagus. Kalau internet terganggu, pemasaran dan proses operasional juga bisa terganggu,” katanya.

“Sekarang juga sudah mengarah ke cloud kan, kalau internet terganggu otomatis pengerjaannya juga terganngu,” imbuhnya.

Ditanya soal dampak era revolusi industri 4.0 terhadap keuntungan hotel atau justru malah membuat hotel merugi, Faisal tegas mengatakan, pihak hotel sangat diuntungkan dengan perkembangan dunia IT diera digital.

“Justru menguntungkan. Karena dulu dengan era industri 4.0 otomatis bisa memangkas jumlah karyawan. Misalnya dari 100 karyawan bisa dipangkas menjadi 50 karyawan. Karena sekarang semuanya serba digital. Mungkin kita bisa memangkas semua karyawan, cuma dari sisi karyawan juga gitu. Kita ada ruginya. Kita pun makanya dari sisi IT, dulu IT bisa dikerjaan 3 orang, sekarang cukup dikerjakan 1 orang,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Sekadar diketahui, acara yang digelar sehari ini juga akan melangsung pemilihan Chairman HITA INDONESIA periode 2019–2021. Selain itu, tentu akan menjadi ajan berbagipengetahuan tentang IT hotel dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka para profesional IT Hotel yang hadir antara lain dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Bali dan Lombok. (red/nn)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147