Lintas NusaTerbaru

Guru Madin di Jatim Diwajibkan Hafal Al Quran

NUSANTARANEWS. CO, Surabaya – Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa saat ini pendidikan madin semakin diperlukan. Bukan hanya soal pendidikan agama tapi juga keselamatan bangsa. Untuk itu Pemprov Jatim memberikan dukungan penuh salah satunya dengan meningkatkan anggaran bagi program peningkatan kualitas guru madin.

Menurut Gus Ipul, sapaan lekatnya, program ini bertujuan untuk mengungkit dan menopang pendidikan madin melalui penguatan pendidikan formal. Ia juga berharap ke depan ada ahli yang memiliki keterampilan bidang tertentu dan hafal Al-Qur’an, seperti ahli matematika dan paham ilmu Al Qur’an.

“Orang-orang seperti ini insyaAllah menjadi pemenang di masa datang,” katanya,senin (20/11).

Kepada para guru madin yang mengikuti program ini, ia berharap dapat menjalaninya dengan sungguh-sungguh. “Saya berharap teman-teman bisa sungguh-sungguh mengikuti proses kuliah dan lulus tepat waktu,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial, Bawon Adi Y. mengatakan pada Tahun 2017 ini, program pendidikan guru madin dilaksanakan di 37 perguruan tinggi keagamaan Islam di Jatim dengan jumlah mahasiswa sebanyak 1.088 mahasiswa program S1. Waktu pendidikan ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester.

Baca Juga:  Silaturrahim Kebangsaan di Hambalang, Khofifah Sebut Jatim Jantung Kemenangan Prabowo-Gibran

Bawon mengatakan, jumlah mahasiswa program peningkatan kualitas guru madin di Jatim dari Tahun 2006 sampai dengan 2017 sebanyak 10.952 orang dan menghasilkan lulusan sebanyak 7.595 guru madin program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Sedangkan pada tahun 2015 lalu bertambah dua program studi yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Pewarta: Tri Wahyudi

Related Posts

1 of 21