NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan untuk ground breaking pembangunan bandara di Kabupaten Kediri akan dimulai Januari 2020 mendatang.
“Pembangunan Bandara Kediri ini sangat penting bagi Provinsi Jatim. Ini bisa jadi pintu masuk untuk percepatan pengembangan apa saja di wilayah selatan Jawa Timur, bisa pendidikan, perindustrian, perkebunan, wisata, perikanan dan seterusnya,” kata Khofifah usai menerima audiensi perwakilan Gudang Garam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (1/10/2019).
Untuk itu, pertemuan dengan Gudang Garam ini menjadi bagian dari proses persiapan menghitung kembali harapan pemerintah agar ground breaking Bandara Kediri bisa dilakukan pada Januari tahun 2020 dan diharapkan dapat selesai pada akhir tahun 2021.
Baca Juga: Tinggal Selangkah Lagi Nunukan Segera Miliki Bandara Internasional
Orang nomor satu di Jatim ini menyebut Bandara Kediri nantinya akan menjadi smart airport. Dimana layanan yang disediakan semua berbasis digital dan tersambung dengan teknologi terkini.
“Dari yang kami lihat saat presentasi, bandara ini akan menjadi bagian dari smart airport dengan layanan yang terhubung dengan teknologi paling update,” jelasnya.
Berbagai persiapan pembangunan Bandara Kediri, sebut Khofifah, juga terus dilakukan Pemprov Jatim. Salah satunya dengan menyiapkan pengembangan SMK Penerbangan di Kediri sebagai bagian penyiapan SDM di bidang penerbangan.
Terpisah, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Demokrat Subianto mengatakan pihaknya mendukung di bangunnya bandara di Kabupaten Kediri. Harapannya, bisa meningkatkan perekonomian di Jatim bagian selatan terlebih di Kediri sekitarnya.
“Dari data BPS Jatim peringkat kemiskinan di kabupaten Kediri urutan ke 6 sehingga dengan adanya bandara tersebut bisa mengangkat kesejahteraan bagi warga Kediri dan sekitarnya,” jelasnya.
Selain sektor kesejahteraan, sambung Subianto, diharapkan juga bisa membuka lowongan kerja bagi masyarakat kediri dan sekitarnya.
Pewarta: Setya