NUSANTARANEWS.CO, Mojokerto – Danramil Kutorejo, Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan bahwa gerakan kepramukaan memiliki peran strategis dalam pembentukan kader-kader bangsa.
Kapten Inf Desto menjelaskan, anggota Saka Wira Kartika merupakan wadah dalam memobilisasi kader bela negara yang berwawasan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Saka Wira Kartika, lanjut Danramil, merupakan gerakan pramuka di bawah binaan TNI AD bertujuan menciptakan kader-kader bangsa melalui pemberian pendidikan matra darat bagi gerakan pramuka melalui aksi nyata, produktif dan bermanfaat.
Sehingga, gerakan kepramukaan punya peran strategis. Sebab, kegiatan kepramukaan sendiri merupakan salah satu wahana pendidikan non formal dalam membentuk karakter bangsa bagi generasi muda.
“Banyak menanamkan untuk ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, mengajarkan kerelaan untuk berkorban dan tolong menolong antar sesama. Untuk itu, diharapkan gerakan pramuka tetap eksis dan solid dalam mendarmabaktikan karya dan sumbangsihnya demi pembangunan bangsa dan kejayaan NKRI,” ujar Kapten Inf Desto.
Danramil sendiri memberikan pembinaan terhadap Saka Wira Kartika yang ada dalam naungan Koramil Kutorejo baru-baru ini. Sedikitnya 65 anggota putra-putri Saka Wira Kartika yang berasal dari gerakan pramuka penggalang Brama Wijaya Gudep 08.111-082.112 Pangkalan UPT SMP Negeri 3 Kutorejo yang didampingi pembina pramuka M. Syaroni.
Ke-65 anggota Saka Wira Kartika itu menerika pembelakan materi di antaranya pembentukan karakter dan kedisiplinan, PBB, wawasan kebangsaan, Krida Navigasi Darat (Navrat), Krida Mountainering, Krida Pioneering dan Krida penanggulangan bencana Alam. (ed/pen)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
