NUSANTARANEWS.CO, Palangkaraya – Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar mengatakan BPK merupakan bagian dari empat pilar lembaga tinggi negara di mana pilar pertama eksekutif, kedua legislatif dan ketiga yudikatif.
“BPK merupakan bagian dari empat pilar lembaga tinggi negara, pilar pertama adalah eksekutif yaitu Presiden. Pilar yang kedua legislatif yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Pilar yang ketiga Yudikatif yaitu Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY). Dan pilar yang keempat penyeimbang yaitu Badan Pemeriksa Keuangan,” ujar Bahrullah dalam kegiatan BPK Goes to Campus di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (8/8).
BPK Goes to Campus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan public awareness BPK mengambil tema Peran BPK dalam Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara. Bahrullah Akbar menjadi narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan dikemas dengan kuliah umum. Bahrullah menjelaskan mengenai profil singkat BPK yakni tentang kedudukan BPK dalam penyelenggaraan negara, tugas dan wewenang, visi dan misi, tujuan strategis dan nilai-nilai dasar serta struktur organisasi lembaga keuangan ini.
Wakil Ketua BPK menjelaskan bahwa BPK berfungsi sebagai penyeimbang di bidang keuangan antara kepentingan eksekutif dengan legislatif dan yudikatif.
“BPK menjadi check and balance antara kepentingan eksekutif dengan legislatif dan yudikatif, jadi kalau ada dispute (perselisihan), maka BPK memberikan arahan dalam bentuk balancing of power di bidang keuangan,” terang Bahrullah.
Selain itu, Wakil Ketua BPK juga mengatakan dalam menjalankan tugasnya, para pemeriksa harus mematuhi nilai-nilai dasar BPK yaitu integritas, independesi dan profesionalisme, sehingga pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK dapat menghasilkan pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.
Kuliah umum yang dibuka oleh Rektor IAIN Palangkaraya, Khairil Anwar ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Wakil Ketua BPK Nizam Burhanuddin sebagai moderator, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Iwan Ruswana dan pejabat serta pelaksana di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah.
Sedangkan kegiatan ini diikuti oleh para mahasiswa, rektor, wakil rektor dan staf pengajar IAIN Palangkaraya dengan tujuan untuk menjalin komunikasi serta meningkatkan kerja sama yang efektif antara BPK RI dengan para pemangku kepentingan, khususnya kalangan akademisi. Sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait tugas, fungsi dan pera BPK dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara. (eda)
Editor: Eriec Dieda