NUSANTARANEWS.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyangkal bahwa dirinya ingin menjadi Presiden Republik Indoneisa. Lebih tegas ia menerangkan danya rumor di media sosial tentang dirinya itu hanyalah rumor yang tidak benar sama sekali.
“Saat ini, umur saya sudah 56 tahun, kata Pak Ustadz kehidupan di dunia ini hanya sekejap mata saja dan kehidupan pribadi ada di akhirat,” ujar Gatot Nurmantyo ketika menjadi salah satu narasumber di stasiun televisi swasta, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, selasa (8/11) malam lalu.
Gatot menerangkan, bilama dirinya hendak menjadi Presiden, dengan sadar ia mengaku dirinya berarti telah melanggar sumpah saat disumpah menjadi Perwira. “Saya lebih baik menjadi tumbal untuk melaksanakan tugas menjaga ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, daripada saya menjadi Presiden,” tegasnya.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama muslim, sekarang ini menjadi ikon dunia. Indonesia adalah negara muslim yang demokratis, Islam di Indonesia adalah Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin.
“Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an harus kita sadari semua, karena Indonesia tanpa umat muslim itu bukan Indonesia dan Indonesia tanpa umat Kristen, umat Katholik, umat Hindu dan umat Budha, itu juga bukan Indonesia,” kata Panglima TNI. (Sulaiman)
