NUSANTARANEWS.CO – Diberitakan Daily Mail, para pengguna mode transportasi udara di beberapa bandara di seluruh dunia mengalami kendala besar setelah program komputer yang berfungsi menangani pemeriksaan penumpang rusak Kamis (28/9/2017) pagi hari dalam waktu setempat.
Hal tersebut menimbulkan antrian panjang di pintu check-in di beberapa bandara besar di dunia setelah sistem komputer yang digunakan oleh lebih dari 100 maskapai mengalami crashed Kamis pagi.
Beberapa bandara yang dilaporkan mengalami masalah ini di antaranya Heathrow dan Gatwick London, Charles de Gaulle Paris, Wahington DC, bandara Changi di Singapura, Baltomore, Melbourne, serta Johannesburg dan Zurich.
Kendala tersebut terjadi pada sistem check-in yang dijalankan oleh Amadeus Altea, yang digunakan oleh 125 maskapai penerbangan. Perusahaan di belakang program komputer tersebut mengatakan terjadinya ‘masalah jaringan’ menyebabkan masalah tapi pihak mereka secara bertahap juga melakukan pemulihan atas masalah tersebut.
Di bandara Heatrow, masalah yang terjadi berupa papan keberangkatan yang menunjukkan hampir semua pesawat lepas landas astara setengah jam hingga satu jam terlambat pada pagi itu. Sementara jadwal keberangkatan pada sore harinya juga tertunda dalam waktu yang sama.
Melalui juru bicaranya, pihak bandara juga telah mengkonfirmasi perihal gangguan tersebut. “Sejumlah kecil maskapai penerbangan saat ini mengalami masalah berselang dengan sistem check-in mereka di bandara-bandara di seluruh dunia, termasuk Heatrow.”
Pihak pengelola bandara juga menghimbau kepada para pengguna maskapai yang terkendala untuk tidak khawatir karena mereka tetap dapat melakukan check-in meskipun dengan proses manual yang mungkin dapat memakan waktu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menangani permasalahan tersebut.
Sepadan dengan hal tersebut, bandara Gatwick yang juga mengalami permasalahan yang sama juga memberikan keterangan saat diwawancarai Mail Online. Menurut keterangan dari pihak bandara teresebut permasalahan ini memang terlihat tetapi hanya dalam kurun waktu yang sangat singkat di bandara ini.
Pihak bansara Gatwick menambahkan bahwa hal tersebut bukanlah masalah yang timbul untuk pihak bandara akan tetapi masalah ini terjadi pada sistem lokal dari beberapa maskapai saja, sehingga ini bukanlah masalah besar.
“Mereka (pihak maskapai) yang menggunakan perangkat lunak Altea dan ada beberapa maskapai penerbangan yang menggunakan pengakat lunak yang sama tersebutlah yang terpengaruh. Mereka tidak dapat memeriksa penumpanya.”
“Segalanya kembali dan berjalan (normal) setelah gangguan TI sesaat tersebut.”
Dampak yang paling terlihat dari kesalahan sistem ini terlihat di bandara Melbourne Australia yang mengakibatkan antrian yang sangat panjang di pintu check-in.
Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon