NUSANTARANEWS.CO – Dalam gelaran Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2016, yang sedang berlangsung di Grand City, Surabaya sejak tanggal 20-23 Oktober 2016, menjadi ruang positif bagi produsen industri lokal untuk unjuk kebolehan produk-produknya kepada khalayak umum. PPI 2016 juga bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk lebih peduli dan apresiatif terhadap produksi industri dalam negeri.
Berdasarkan siaran pers, para pengunjung mengakui, produk-produk lokal yang dipajang, terutama alat kesehatan telah memiliki kualitas bagus sehingga mampu bersaing dengan produk-produk impor. Hal ini dibenarkan salah satu pengunjung Frisly Oktavianti (19) mahasiswi semester tiga di Universitas Airlangga di Surabaya, Sabtu (22/10/2016).
“Sebagai mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat ikut merasa bangga karena ternyata banyak alat kesehatan yang dibuat oleh industri dalam negeri,” ungkapnya kepada wartawan.
Tidak hanya kalangan mahasiswa, para pengunjung datang dari segala kelompok usia, mulai pegawai instansi pemerintah, perusahaan swasta, asosiasi, buyers, dan pelajar. Mereka juga ada yang dari luar kota Surabaya, seperti dari Jakarta, Banten, Bandung, Lampung, Semarang, dan Bali. Bahkan, ada yang berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.
Rata-rata mereka mengetahuinya lewat informasi media massa dan media sosial. Seperti yang diungkapkan Syaiful Sofyan (32) bersama rombongan keluarganya, “Saya mengetahui dari berita-berita di media online. Akhirnya saya sempatkan datang, karena kebetulan saya sedang mencari peralatan kesehatan untuk anak saya seperti termometer dan nebulizer,” tuturnya.
Terkait industri alat kesehatan, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin Arus Gunawan menjelaskan, pemerintah bertekad untuk mendorong kemandirian industri alat kesehatan dalam negeri.
“Alat kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam penyediaan sarana yang diperlukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Arus. Karenanya, Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan nasional agar mampu menciptakan produk berkualitas dan aman bagi konsumen. (Adhon/R-1)
