Berita UtamaEkonomi

Forum Ekonomi Dunia Tahun 2017; China Dorong Globalisasi Inklusif

NUSANTARANEWS.CO – Tahun ini, Forum ekonomi dunia kembali akan digelar pada 17-20 Januari mendatang. Adapun topik utama yang akan banyak dibahas dalan forum itu adalah terkait dengan penolakan masyarkat dunia terhadap globalisasi.

Tak hanya itu, terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat juga akan dijadikan bahasan forum ekonomi dunia, terutama soal janji Trump terkait pajak untuk produk China dan Meksiko.

Trump juga terang-terangan mengkritisi perekonomian proteksionis yang dinilai bersikap tidak adil. Sehingga, China yang sejak awal mendorong globalisasi ekonomi agar lebih bersikap inklusif berkepentingan untuk mempromosikan globalisasi inklusif. Demikian penegasan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri China, Li Baodong, seperti dilansir Reuters.

Li menuturkan, saat ini globalisasi bidang ekonomi tengah menghadapi resistensi. Sehingga, kata dia, China akan segera menjawab keprihatian komunitas internasional mengenai globalisasi. “Perdagangan tertutup justru akan mengasingkan suatu negara, dan hal itu bukan keinginan kita semua,” klaim Li.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat China akan mulai membuka jalur komunikasi dengan tim transisi pemerintahan Trump. Namun Li tak menyebutkan kapan waktunya forum ini akan dilangsungkan.

Baca Juga:  RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Hadirkan Teknologi Canggih untuk Layanan Kesehatan

Sekadar informasi, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan diambil sumpah jabatan pada 20 Januari mendatang.

Forum ekonomi dunia ini akan dihadiri sejumlah Presiden dan Perdana Menteri. Pesertanya dikatakan sebanyak 3.000 yang terdiri dari 1.800 petinggi dari 1.000 perusahaan di seluruh dunia. Xi Jinping adalah presiden pertama yang akan hadir, AS akan diwakili Wakil Presiden Joe Bidden dan Menteri Luar Negeri John Kerry serta satu orang dari tim transisi Trump.

Kendati dihadiri banyak perwakilan negara dunia, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker akan absen dalam forum tahunan ini. (Sego/ER)

Related Posts

1 of 433