Politik

Ferry Juliantono Percaya Kekuatan Doa dan Sosial Media Menangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

ferry juliantono, partai gerindra, prabowo subianto, prabowo menang, pilpres 2019, kekuatan media sosial, sosial media, pilihan masyarakat, posisi tawar sosial media, kedaulatan pemilih, oposisi, prabowo-sandi, nusantaranews, nusantara news, nusantara
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Eriec Dieda)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan dirinya meyakini situasi perpolitikan nasional, terutama pada Pilpres 2019 mendatang berubah. Kemungkinan perubahan itu, kata dia, bisa saja terjadi di tengah keraguan sebagian masyarakat soal kans kemenangan Prabowo Subianto.

“Perkembangan sosial media cukup menentukan. Saat ini tergantung masyarakat karena masyarakat sudah punya kedaulatan sendiri-sendiri dalam menentukan pilihannya, masyarakat punya posisi tawar di sosial media, masyarakat punya otonomi sendiri dalam menentukan pilihannya,” kata Ferry saat berbicang dengan NUSANTARANEWS.CO di kediamannya di Kawasan Ciputat, Sabtu (27/10).

“Gerindra percaya dengan kekuatan sosial media karena bisa merubah situasi dan keadaan, bahkan dalam waktu singkat,” tambahnya.

Seperti diketahui, petahana punya segalanya untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Sebagai incumbent, Joko Widodo memegang struktur hingga ke tingkat akar rumput.

Namun, kata Ferry, meskipun Jokowi punya semua peralatan untuk menang, bukan berarti tidak bisa kalah.

“Sosial media itu sebagai media perlawanan terhadap ketidakadilan yang kerap dipertontonkan pemerintah,” ujar Ferry.

Baca Juga:  Pleno Perolehan Suara Caleg DPRD Kabupaten Nunukan, Ini Nama Yang Lolos Menempati Kursi Dewan

Sehingga, dia menambahkan, kekuatan sosial media tidak boleh dipandang sebelah mata. Dan itulah yang menjadi salah satu kekuatan oposisi yang dinilainya kalah dalam banyak hal terkait alat pemenangan.

“Kami menerima kenyataan itu. Lillahi ta’ala, mengharapkan pertolongan Tuhan. Kita contoh Ahok bisa kalah, padahal punya segalanya untuk menang,” kata pria bernama lengkap Ferry Joko Juliantono ini.

“Kami yakin dan berdoa. Abis gimana lagi, kita oposisi, pas-pasan, sedangkan mereka kuasai semua peralatan, media dan lain sebagainya,” tambah Ferry.

Namun, pria kelahiran 51 tahun silam ini menegaskan, kekuatan sosial media bisa menjadi andalan pasangan Prabowo-Sandi untuk memenangkan pilpres tahun depan.

“Masyarakat yang memiliki sosial media memiliki otonomi atas pilihan mereka sendiri,” tegasnya.

Pewarta: Eriec Dieda
Editor: Banyu Asqalani

Related Posts

1 of 3,179