Berita UtamaEkonomiLintas NusaRubrikaTerbaru

Fenomena El Nino Mulai Muncul, Legislator Agusdono Ingatkan Ancaman Inflasi di Daerah

Fenomena El Nino Mulai Muncul, Legislator Agusdono Ingatkan Ancaman Inflasi di Daerah
Fenomena El Nino Mulai/Foto: Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Agusdono Wibawanto.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota komisi B DPRD Jawa Timur Agusdono Wibawanto mewarning Pemprov untuk waspada el nino atau musim kering. Pasalnya, akan berdampak adanya inflasi di daerah termasuk di Jawa Timur.

“Saya memperingatkan kepada pemerintah daerah untuk terus bersinergi dalam pengendalian inflasi pangan antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID),” jelas politisi Demokrat ini, Kamis (3/8).

Pria asal Malang ini mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) turun dari 4,97 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2023 menjadi 3,52 persen pada kuartal II/2023.

Pria bergelar doktor ini mengatakan ancaman El Nino telah membuat berbagai negara memberlakukan kebijakan proteksionisme akan pangan serta berpotensi mendorong kenaikan inflasi global.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp1 triliun pada 2023 bagi pemerintah daerah yang berhasil mengendalikan inflasi. Harapannya, insentif tersebut digunakan untuk fokus pada pengendalian inflasi dengan berbagai risiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga:  Kabupaten Nunukan Dapatkan Piala Adipura untuk Kedua Kalinya

Penghargaan berupa insentif tersebu, lanjut Sri Mulyani akan dibagikan dalam tiga tahap. Pada 31 Juli 2023, Sri Mulyani mencairkan insentif periode pertama sebesar Rp 330 miliar untuk 33 daerah yang berhasil mengendalikan inflasi. Kabupaten Banyuwangi menjadi daerah yang mendapatkan penghargaan terbesar, yaitu mencapai Rp12,29 miliar.

Sejalan dengan Inflasi inti dan harga yang diatur pemerintah juga menurun, Sri Mulyani optimistis bahwa inflasi dapat tetap terkendali dalam kisaran 3,0±1 persen pada sisa 2023 dan 2,5±1 persen pada 2024. (setya)

Related Posts

1 of 26
  • slot raffi ahmad
  • slot gacor 4d
  • sbobet88
  • robopragma
  • slot gacor malam ini
  • slot thailand