NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut PKS saat ini sedang tersandera oleh kepentingan sekelompok elit politik yang memimpin PKS. Sekelompok orang tersebut ingin memanfaatkan PKS sebagai alat untuk memuaskan kepentingan pribadi.
Fahri mengatakan, apabila kondisi yang demikian masih berlangsung dirinya khawatir PKS akan menurunkan elektabilitas dan ditinggalkan konstituen.
“Jadi elit-elit PKS yang menggunakan partai ini untuk kepentingan, dendam dan emosi pribadinya itu akan membuat partai ini hancur dan semua korban yang berkeringat dan berdarah darah dibawah itu menjadi korban karena partai ini jadi hancur,” ungkap Fahri di Bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Fahri membandingkan kepemimpinan era Sohibul Iman dengan Anis Mata. Menurutnya, Anies Mata mampu mengembalikan kepercayaan diri kader-kader PKS saat partai diterpa banyak persoalan.
“Beda zaman kepemimpinan sekarang ini. Zaman kepemimpinan Anies Mata itu ada krisis yang luar biasa, partai dalam ujian yang luar biasa tapi Anies Mata mengembalikan semangat orang untuk bersatu dan berjuang bersama menyelamatkan partai,” terang Fahri.
Menurut Fahri, situasi yang berbeda saat ini sedang ditampilkan oleh PKS. PKS saat ini terkesan tertutup dan bertindak sewenang-wenang.
“Nah sekarang ini situasinya agak normal tapi ada pemimpin yang terus menerus memecah belah partai, memecat kader secara sembrono, menghalang-halangi kader untuk bertenu bersilaturahmi,” kata Fahri.
Fahri melanjutkan kondisi demikian sangatlah mengkhawatirkan dan berujungnya partai PKS bubar.
“Efeknya adalah kita tergerus sampai tingkatan yang paling bawah dan mungkin itu yang diharapkan mereka, mereka menginginkan partai ini bubar secara konstitusional itu yang saya takutkan,” pungkasnya.
Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
