NUSANTARANEWS.CO – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa Pemerintah harus bisa mengambil pelajaran dari pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) Indo Defence 2016 Expo and Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran.
“Ya seharusnya dari pameran yang selalu rutin dilakukan itu Pemerintah bisa memetik juga kemajuan-kemajuan di negara lain, misalnya saja Branchos yang dari India, mereka sudah bisa membuat rudal dengan jarak hampir 300 km dengan presisi yang cukup tinggi. Ya kita harus bisa berkaca lah soal kemajuan-kemajuan itu, terutama dari negara-negara berkembang,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Politisi dari Partai Gerindra itu menegaskan, industri pertahanan dalam negeri harus selalu didukung. Pemerintah, menurut Fadli, harusnya bisa lebih memprioritaskan industri pertahanan tersebut.
“Saya kira industri pertahanan ini perlu didukung. Di samping kita juga bisa melihat perusahaan-perusahan dari negara-negara lain yang sangat eksis dalam membangun industri pertahanan mereka, dan ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Untuk itu, Fadli menilai, sudah tepat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyelenggarakan pameran tersebut. Pasalnya, perusahaan-perusahaan lokal yang bergerak di bidang industri persenjataan dan pertahanan bisa mengambil pengalaman dari perusahaan negara lain.
“Saya kira pameran ini pameran yang sangat penting sebagai bagian untuk melihat kemajuan-kemajuan di bidang industri pertahanan,” katanya. (Deni)
