Sport

Duka Sepakbola Eropa di Tengah Pesta Para Juara

NUSANTARANEWS.CO – Leicester City, Bayern Munchen, Paris Saint Germain, Juventus dan PSV Eindhoven adalah deretan klub-klub sepakbola Eropa yang telah menggelar pesta juara di liga masing-masing setelah dipastikan meraih juara. Kebahagiaan para kampium itu serasa tak ada maknanya ketika mendengar gelandang klub Dinamo Bucharest wafat di tengah lapangan saat melakoni laga kontra Viitorul Constanta. Ya, nama pemain tersebut adalah Patrick Ekeng.

Pemain asal Kamerun itu harus mengakhiri laga pada menit ke-70. Itulah kali terakhir gelandang Dinamo Bucharest itu bermain sepakbola. Ia pergi untuk selamanya.

Baru tujuh menit menginjakan kaki di atas lapangan, Ekeng terjatuh dan tak sadarkan diri. Sempat dibawa ke rumah sakit, dua jam berselang pemain nasional Kamerun tersebut sudah tak bernyawa. Pertandingan Dinamo Bucharest versus Viitorul Constanta sendiri berakhir draw, 3-3.

“Malam ini, Dinamo kehilangan salah satu pemainnya Claude Patrick Ekeng Ekeng untuk selamanya. Seluruh pengurus Dinamo mengucapkan bela sungkawa kepada keluarganya. Semoga Tuhan selalu menyertai jiwanya,” demikian pernyataan Dinamo lewat akun facebooknya seperti dikutip Independent.

Entah kebetulan atau tidak, Ekeng adalah pemain kedua asal Kamerun yang meninggal dunia setelah ambruk di atas lapangan. Pada tahun 2003 silam, pesepakbola berkebangsaan Kamerun Marc-Vivien Foe wafat setelah jatuh pingsan dan tak sadarkan diri dalam pertandingan Piala Konfederasi melawan Kolombia di Perancis.

Mendengar kabar sedih tersebut, Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan rasa bela sungkawanya. Infantino mengaku sangat bersedih atas peristiwa nahas itu.

“Saya benar-benar sangat sedih setelah mendengar pemain Kamerun, Patrick Ekeng meninggal dunia. Momen seperti ini, kata-kata tidak cukup untuk menggambarkan kesedihan,” ucap Infantino seperti dikutip Soccerway.

Infantino mengungkapkan bela sungkawa kepada seluruh staf, pemain dan fans Dinamo serta Tim Nasional kamerun.

“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga dan kerabat Ekeng. Juga untuk staf, pemain, dan fans Dinamo Bucharest, serta Tim Nasional Kamerun,” tambah pengganti Sepp Blatter itu.

Peristiwa wafatnya Ekeng di tengah lapangan ini jadi catatan tersendiri bagi seluruh klub, pelatih dan staf untuk lebih berhat-hati memastikan kesehatan pemain agar kasus serupa tak terulang. Sebab, sepakbola merupakan salah satu olahraga yang menguras fisik. (eriec).

Related Posts

1 of 9