Berita UtamaHot TopicPolitik

Dugaan Kecurangan Pemilu Terendus di Balik Pergantian Kalapas, oleh Anggota Komisi III DPR RI

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto, mengungkapkan dugaan kecurangan pemilu yang terendus di balik serangkaian pergantian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) yang baru-baru ini terjadi. Dalam rapat kerja bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Wihadi menyampaikan kecurigaannya terkait pergantian seluruh Kepala Lapas menjelang Pemilihan Umum.

“Pertanyaannya sekarang, ada apa ini dekat-dekat pemilu, Kalapas diganti semua,” ujar Wihadi.

Wihadi menduga adanya pakta integritas yang dibuat oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) kepada seluruh Kalapas, dengan tujuan memenangkan calon tertentu pada Pemilu mendatang.

“Saya melihat di sini memungkinkan terjadi kalau di Lapas,” tegas Wihadi.

Menurutnya, Lapas menjadi tempat yang sangat rawan untuk disalahgunakan guna mendulang suara dari para warga binaan. Hal ini disebabkan oleh adanya TPS Khusus di seluruh Lapas, di mana semua petugas pemungutan suara adalah sipir.

“Artinya itu gak perlu nyoblos, yang nyoblos sipir aja itu bisa,” ungkapnya.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

Perhatian terhadap pergantian Kalapas dan dugaan adanya pakta integritas ini menunjukkan kekhawatiran Wihadi terhadap integritas proses pemilu di dalam lembaga pemasyarakatan. Meskipun belum ada bukti konkret, pernyataan tersebut menciptakan kewaspadaan terhadap potensi kecurangan pemilu yang bisa terjadi di tempat tersebut. (ES)

Related Posts

1 of 136