Ekonomi

DPRD Jatim Warning Merger BUMD yang Tidak Produktif

petinggi bumd, bumd, dprd jatim, merger bumd, tidak produktif, nusantaranews
Ketua Komisi C DPRD Jatim Mohammad Fawait. (Foto: Setya W/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua Komisi C DPRD Jatim Mohammad Fawait mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil seluruh para petinggi BUMD milik Pemprov Jatim untuk mengetahui progres dari kinerja BUMD Pemprov sebagai salah satu alat Pemprov untuk menambah pundi-pundi pendapatan bagi APBD Jatim.

“Kami akan jadwalkan pemanggilan kepada mereka. Seluruhnya mulai BUMD hingga anak BUMD. Akan kami panggil semua,” ungkap politisi asal Jember ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: PRT Asal Jember Disiksa Majikannya di Bali, DPRD Jatim Prihatin

Dikatakan oleh politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kinerja BUMD milik Pemprov Jatim ini dalam memberikan pendapatan bagi APBD Jatim. Pasalnya, saat ini serapan masing-masing OPD Pemprov Jatim dalam kategori rendah.

“Kami prihatin serapan OPD rendah di bawah 50 persen. Jangan sampai BUMD juga mengalami serupa. Kami ingin tahu laporannya,” lanjutnya.

Baca juga: AKD DPRD Jatim Terbentuk, Politisi Demokrat Terpilih Aklamasi Ketua Komisi D

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil kepada Masyarakat

Fawait menambahkan, jika dalam pemanggilan tersebut didapati ada beberapa BUMD yang tak produktif, maka pihaknya tak segan-segan merekomendasikan untuk dilakukan merger.

“Buat apa APBD Jatim dikucurkan untuk membiayai BUMD yang kinerjanya tak produktif. Lebih baik di-merger dan diganti BUMD baru yang tentunya kinerjanya bisa menghasilkan bagi PAD Jatim,” tutupnya.

Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,066