NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan gugatan cerai serta hak asuh anak kepada Veronica Tan. Menanggapi hal itu, Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyinggung alasan perceraian keduanya.
“Tentang alasan perceraian, itu tentu adalah urusan mereka. Ahok dan Veronica adalah dua manusia dewasa yang tentu tahu apa yang terbaik bagi diri mereka dan keluarga mereka. Urusan keluarga bukanlah urusan publik,” tulis Ade di laman media sosialnya yang dikutip Senin (8/1/2018).
Dirinya menambahkan kabar mengenai pengajukan gugatan cerai Ahok pada Veronica, kata Ade Armando kemungkinan besar, bukan hoax alias benar adanya.
Ade mengungkapkan bahwa perceraian merupakan hal yang memprihatinkan dan berat untuk dijalankan.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com gugatan perceraian Ahok kepada Veronica Tan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Jumat, 5 Januari 2018 sore sekitar pukul 15.00.
Seorang petugas pendaftaran perkara perdata di PN Jakarta Utara juga membenarkan adanya daftar gugatan cerai atas nama Ahok tersebut.
Sebelumnya di kalangan para wartawan beredar foto surat gugatan cerai dan hak asuh anak atas nama Basuki Tjahaja Purnama sebagai penggugat dan tertulis nama Veronica Tan sebagai tergugat.
Dalam foto surat gugatan cerai yang beredar diketahui ditandatangani oleh Fifi Lety Indra dan Josephina Agatha Syukur yang merupakan advokat dan konsultan hukum Law Firm Fifi Lety Indra & Partners.
Editor: Romandhon
