Ekonomi

Dompet Digital Milik BUMN Siap Dipakai Untuk Berbagai Transaksi

Iustrasi Penggunaan Uang Elektronik (Foto Istimewa)
Iustrasi Penggunaan Dompet Digital. (Foto Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Di tengah meningkatnya penggunaan uang non tunai atau cashless money di dalam negeri, peluncuran dompet digital milik BUMN, LinkAja siap meramaikan pasar digital Indonesia. Sejak 22 Februari 2019 lalu, layanan uang elektronik T-Cash resmi berubah menjadi LinkAja.

Kini dompet digital gabungan dari sejumlah bank milik BUMN, antara lain BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN) itu siap dipergunakan untuk berbagai kegiatan transaksi. Mulai dari transaksi bayar tol, pembelian BBM di SPBU dan pembelian berbagai merchant barang dan jasa.

Hal itu disampaikan Menteri BUMN Rini pada kesempatan berkunjung di Yogyakarta, sebagaimana dikutip Sabtu, 9 Maret 2019. “LinkAja dibuat sebagai kemudahan yang diberikan untuk memfasilitasi nasabah yang memiliki rekening di BNI, BRI, Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara,” ungkap Rini.

Menurut dia, jika ada yang memiliki rekening BRI, BNI, Bank Mandiri serta BTN nantinya tinggal pakai LinkAja. Apalagi saat ini LinkAja sudah siap untuk dipergunakan untuk berbagai jenis transaksi.

Baca Juga:  Baznas Sumenep Komitmen Tingkatkan SDM dan Entaskan Kemiskinan Melalui Beasiswa dan Program UMKM

Mulai dari pembayaran jalan tol, transaksi di merchant-merchant, membeli bensin di SPBU hingga membeli makanan. “Aku sudah (coba) beli KFC,” sambungnya.

Untuk peluncurannya, dompet digital berplat merah ini sedianya akan akan dilounching pada 13 April 2019 mendatang.

“Nanti kalau tanggal 13 April punya rekening di BRI, BNI, Mandiri, sudah, tinggal pakai LinkAja,” imbuhnya.

LinkAja dimiliki oleh delapan entitas BUMN. Telkomsel menjadi pemilik saham mayoritas dengan porsi 25 persen. Sementara Mandiri, BNI dan BRI masing-masing 20%.

Sisanya dimiliki oleh Pertamina sebesar 7%, BTN 7%, dan Jiwasraya dan Danareksa masing-masing 0,5 persen.

Pewarta: Romadhon

Related Posts

1 of 3,055