Politik

Doli Kurnia Tuding Kepengurusan Golkar Ofensif Terhadap Korupsi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pergantian ketua umum (ketum) baru di tubuh Golkar disambut antusias oleh Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Ketua KMPG, Ahmad Doli Kurnia menuding jika kepengurusan Golkar di bawah Setya Novanto dulu dianggap dekat dengan isu korupsi.

“Kalau yang sekarang kan (Setya Novanto) dekat dengan isu korupsi. Bahkan permesif, bahkan ofensif kata orang,” ungkap Doli Kurnia di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).

Dirinya menjelaskan, jika Airlangga ingin menyelamatkan Golkar ia harus memilah-milah siapa saja yang sebelumnya ikut mendukung kepengurusan lama. Menurutnya Golkar harus tegas dan tak ada kata kompromi.

“Jangan lagi dikasih kompromi. Partai ini kan dibangun berdasarkan kepentingan kumpulan kelompok di atas kepentingan partai,” sambungnya.

Doli menilai struktur parpol Golkar di bawah Setya Novanto sangat oligarki dan elitis, pengambilan keputusannya hanya beberapa orang saja.

“Kemarin cukup dengan satu surat saja sudah dianggap mewakili semua orang. Jadi yang harus dibangun pak Airlangga ke depan adalah struktur yang egaliter yang inkkusif dan penempatan orang-orang, itu berdasarkan sistem,” tegasnya.

Baca Juga:  Bidik 55 Persen Suara di Sumenep, Cagub Luluk Temui Alumni Annuqayah

Jadi lanjut dia, sekarang Golkar harus harus jelas siapa yang perlu didegradasi. Dengan kata lain, mana orang yang selama ini pro status quo dan mana orang-orang yang menginginkan perubahan.

“Partai Golkar ini kan parpol, sehingga harus dikelola berdasarkan prisnsip- prinsip parpol. Jangan dibangun dengan manajemen korporasi, yang mengedepankan transaksional kepentingan antar orang,” kata Doli.

Takutnya seperti yang sudah-sudah kalau nanti ada orang-orang yang berbeda, lantaran pendekatan korporasi berbeda anak buah dipecat. “Nah itu gak boleh lagi ke depan,” pungkasnya. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 32