NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Disparpora Nunukan Gelar Festival Layang-Layang di Sebatik. Asisten Administrasi Umum H. Asmar yang mewakili Plt. Bupati Nunukan membuka secara resmi lomba layang-layang perbatasan yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat, Sabtu (14/11).
Lomba layang-layang perbatasan ini dibagi atas dua kategori yaitu katagori Perbatasan khusus senior dan kategori NKRI atau khusus junior yang masing masing di batasi 50 peserta.
Cuaca cerah dan angin bertiup membuat para penerbang layang-layang terlihat antusias akan menerbangkan layang-layang yang mereka buat sepenuh hati.
Berbagai layang-layang pun mewarnai pandangan di langit dengan berbagai bentuk, mulai dari layangan berbentuk burung merak, model kapal pesiar sampai ada yang menyerupai burung rajawali raksasa.
Kompetisi yang digelar ini untuk membangkitkan kembali pariwisata di Kecamatan Sebatik Barat khususnya di Desa Bambangan. Sembari membangkitkan perekonomian, juga untuk memberikan hiburan kepada masyarakat untuk penikmat layangan.
Dalam sambutan tertulis Asisten Administrasi Umum H. Asmar sangat mengapresiasi atas kegiatan yang di laksanakan Disparpora, kegiatan yang mengedukasi serta memberikan hiburan kepada masyarakat yang di kemas dalam lomba layang-layang.
“Atas nama Pemerintah Daerah saya mengapresiasi kegiatan ini, ini merupakan bentuk perhatian kita kepada masyarakat yang mungkin selama ini sudah berdiam diri dirumah di karenakan Covid-19,” ungkapnya.
Dilanjutnya, kegiatan ini juga bukan hanya hiburan semata, tapi juga dipersiapkan hadiah yang akan di perebutkan oleh peserta.
“Tentunya hal ini merupakan bentuk upaya kita untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Nunukan khususnya di Kecamatan Sebatik ini,” jelasnya.
Terlepas dari kegiatan, H. Asmar sapaan akrabnya meminta kepada para panitia pelaksana dan peserta lomba agar tetap menerapkan protokol dengan melaksanakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Terkait Covid 19 yang masih berlangsung saat ini, saya berharap kiranya panitia festival layang-layang perbatasan 2020 dan peserta lomba tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memenuhi standar berkegiatan di masa pandemi ini,” tutupnya. (ES)