NUSANTARANEWS.CO – Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media penyiaran informasi, diminta terus berkarya menjadi bagian kehidupan masyarakat. RRI dalam perjalannya telah banyak memberikan sumbangsih pengetahuan dan perkembangan kebangsaan kepada masyarakt. Kendati hari ini dan masa depan, peran radia, khususnya RRI mesti berjuang lebih keras lagi.
Dalam rangka memperingati hari lahir RRI ke 71, Minggu, 11 September 2015 LPP RRI Malang menggelar kegiatan penyulutan obor dan serangkaian kegiatan sakral lainnya. Adapun tema yang diusung yakni “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami”, yang diharapkan dapat menuntut dan menggugah Pegawai LPP RRI untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan kepada tanah air Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Malang, Rendra Kresna selaku pendengar RRI yang setia. Rendra dalam sambutannya bercerita bahwa saat ia kecil, sering mendengarkan RRI. Tidak hanya menjadi pendengar, dia juga sering datang ke RRI untuk mengikuti lomba baca puisi dan acara lainnya.
Hal itu dilakukannya ketika dia masih duduk di sekolah dasar kelas 3. “Semasa SMA juga sering menggunakan Media Elektronik Radio ini sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi dan bakat minat saya waktu muda. Bahkan, hingga saya menjadi Bupati saat ini saya masih setia menjadikan RRI untuk menyapa rakyat Kabupaten Malang,” ungkap Rendra seperti dikutip kantor berita rri.
Sebagai pendengar setia, dia menilai RRI adalah media penyiaran yang baik untuk mendengarkan informasi dan siaran seni dan budaya. RRI bagi Rendra mampu membentuk kepribadian seseorang.
Karena itulah, Rendra berharap RRI terus berkarya dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. “Baik masyarakat yang butuh maupun yang menyalurkan informasi, hiburan yang bisa membentuk karakter bangsa,” terangnya.
Sementara, Kepala LPP RRI Malang Anna Hafidz menyatakan bahwa, RRI sebagai lembaga penyiaran publik, selama ini telah memberikan informasi, hiburan dan juga melakukan kontrol sosial dengan tetap menjaga nama harum bangsa di mata dunia internasional.
Terpisah, dalam rangka HUT RRI ke 71, RRI Banda Aceh melakukan kerja sama dengan Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh TV dan Asosiasi pedagang kaki (APK) lima provinsi Aceh.
Perjanjian nota karja sama tersebut ditandai dengan penandatangan naskah perjanjian kerja sama yang ditandatangani Direktur Aceh TV Dahlan TH, kuasa Rektor UIN Ar-Raniry Dr. Muhibbuthabri, M.Ag, ketua APK lima Aceh Pribadi dan ketua MAA Banda Aceh Sanusi, di halaman kantor RRI Banda Aceh di Banda Aceh.
Kepsta RRI Banda Aceh Salman dalam sambutannya mengatakan, bentuk kerja sama itu sebagai upaya memperluas jaringan serta mitra RRI sebagai radio publik. (Sule/Red-02)
