Politik

Dinilai Cari Perkara Dengan Risma Oleh Keluarga, Ahok: Nyari Musuh Dari Mana?

Ahok dianggap nyari perkara oleh keluarga karena buat risma tersinggung/Foto nusantaranews
Ahok dianggap nyari perkara oleh keluarga karena buat risma tersinggung/Foto nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO – Suasana politik menuju Pilkada DKI Jakarta 2017 yang masih terbilang lama, kandidat Gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama menuai kritik pedas dari keluarga. Ahok dikritik karena dianggap “nyari perkara” dengan Walikota Tri Rismaharini. Pasalnya, Ahok membuat pernyataan yang membuat Wali Kota Surabaya itu tersinggung.

Tek heran bila Rismaharini itu langsung menggelar jumpa pers, Kamis (11/8) kemarin mengingat pihaknya digadang-gadang sebagai figur politik yang kuat untuk dipasang sebagai lawan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Ditambah lagi, Risma diketahui usai menemui seseorang di Jakarta, yang diduga oleh publik bertemu dengan Megawati Soekarno Putri.

Ahok yang sudah menyatakan sikap maju lewat jalur partai itu, mengaku mendapat kritik dari keluarga dan teman-temanya karena telah menyinggung Risma. Kritik seperti ini merupakan hal langka dalam kehidupan Ahok. Bahkan kritik mereka terhadap Ahok terus berdatangan sejak kemarin hinga tadi pagi. “Saya langsung dikritik, sampai adik saya semua, ibu saya kritik,” kata Ahok, di Balai Kota, Jumat (12/8).

Baca Juga:  Terus Mengalir Dukungan Jelang Coblosan, Khofifah Peluang Besar Menang Tebal di Pilgub Jawa Timur

Kata Ahok, keluarga dan teman-teman atau kerabatnya mengatakan mengapa dia “cari perkara” dengan sosok Risma yang jujur dan baik. “Saya pikir nyari musuh dari mana?” tanya Ahok menimpali perkataan mereka.

Lebih lanjut, Ahok yang oleh salah satu poltisi PDIP masih memiliki peluang diusung oleh partai Moncong Putih itu, mengaku tidak menghubungi Risma secara pribadi untuk menjelaskan pernyataannya yang membuat perempuan Risma tersinggung.

Sebagai Informasi, ketersinggungan Risma lahir karena Ahok menyebut bahwa keberhasilan Surabaya membangun pedestrian adalah “keberhasilan kecil di wilayah seukuran Jakarta Selatan”, yang bagi Risma dinilai bisa membuat warga Kota Pahlawan itu tersinggung. (MRH/Sel)

Related Posts

1 of 29