NUSANTARANEWS.CO – Hujan deras telah mengguyur kota Yogyakarta dan membuat sejumlah sungai meluap. Beberapa daerah mengalami banjir usai hujan deras.
Supervisor Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta, Mas’ud Rofiqi mengatakan, saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) sedang turun kelapangan memetakan beberapa lokasi yang terkena banjir. Salah satunya di kawasan utara museum Affandi, Jalan Solo. Air masuk ke pemukiman warga akibat hujan ini.
“Sungai Winongo, Gajah Wong, dan Code aliran airnya berlebih, sempat menggenangi pemukiman. Terutama di sebelah Museum Afandi lalu di Warung Boto sampai talud jebol dan kena rumah warga. Kondisi ini bisa berkembang,” ujar Rofiqi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2017).
Menurut Rofiqi, banjir ini karena hujan deras yang merata di DIY. Air sungai yang mulai meluap ini bukan karena kondisi di puncak dan lereng Merapi.
Salah satu pemicu banjir itu karena hujan deras yang melanda Yogyakarta dalam beberapa jam terakhir. Pihaknya meminta masyarakat yang ada di Bantul atau daerah selatan untuk waspada karena mendapat kiriman banjir tersebut.
BPBD DIY mengimbau, hujan deras di Yogyakarta tak hanya memicu banjir. Longsor, pohon tumbang juga terjadi di beberapa tempat. Salah satunya di Tambakrejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. (Richard)
