NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Pidi Baiq resmi merilis film Barisan Anti Cinta Asmara atau Baracar dan dijadwalkan tayang di bioskop tangga 23 Maret 2017 ini.
Film komedi besutan musisi sekaligus penulis kocak ini, disambut antusiasme masyarakat Bandung yang luar biasa, khususnya di kalangan pemuda dan mahasiswa. Bahkan, Walikota Bandung Ridwan Kamil menyambut hangat kehadiran film yang dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman, Tika Bravani, Budi Doremi, Ajun Prawira dan Fico tersebut.
Film yang disutradarai oleh orang Bandung dan dibintangi oleh aktor dan aktris yang sebagian besar asal Bandung ini, bercerita tentang sebuah klub Barisan Anti Cinta Asmara (Baracas) yang membenci perempuan karena patah hati.
Mengutip Max Picture, Bandung geger oleh adanya pemuda yang terpaksa meninggalkan keluarganya untuk bergabung dengan Baracas. Mereka mengklaim dirinya sebagai kaum lelaki yang merana karena adanya peristiwa pengkhianatan, penolakan, dan lain-lain sebagainya.
“Mereka menghimpun kekuatan dan menyatukan perasaan untuk bersama-sama dengan sengaja melakukan upaya membenci wanita di seluruh dunia dan pada semua unsur yang bersangkutan dengan wanita. Mereka menganggap dirinya sebagai korban wanita,” tulis Max Picture di official Facebooknya.
Agus, lanjut sinopsis itu, pendiri dan sekaligus ketua Baracas adalah mantan pacarnya Sarah, Agus kecewa kepada Sarah karena secara tiba-tiba Sarah memutuskan hubungan mereka. Alhasil Agus geram, Agus marah, tidak cuma ke Sarah tetapi kepada seluruh wanita yang ada di muka bumi ini.
Selanjutnya, gerakan-gerakan perlawanan terhadap Baracas dengan berbagai macam upaya. Mereka merunding pihak polisi dan pemerintahan kota Bandung, sengaja membiarkan Baracas untuk berkembang besar. Itulah sebabnya mereka demo. Itulah sebabnya mereka menuntut polisi untuk menindak anggota Baracas.
“Perlawanan lain dilakukan juga oleh para wanita yang tak lain adalah para mantan anggota Baracas. Mereka dibantu oleh Ceu Popong yang selalu memberi nasihat dan masukan apa-apa saja yang dilakukan oleh para mantan itu,” sambung Max Picture.
Sambutan Hangat Walikota Bandung
Pidi Baiq termasuk beruntung, sebab karya-karyanya disukai oleh Ridwal Kamil. Seperti yang dia ungkapkan dalam temu media di Bandung, Senin (20/3/2017) kemarin.
“Jadi dia salah satu orang yang paling kreatif. Kata-katanya sampai saya kutip di kolong jembatan, saking kerennya. Nah, kita liat kejeniusan Ayah di musik sudah kita tau kan. Dibuku juga, sekarang di film. Mudah-mudahan diterima, mudah-mudahan sukses di seluruh bioskop-bioskop di Indonesia,” tutur Ridwan Kamil.
Sambutan hangat Ridwal Kamil juga meruah atas lahirnya Baracas karya Pidi. “Saya sangat senang dengan film-film yang menceritakan anak muda dengan setting Bandung. Ini adalah kombinasi yang kekinianlah kira-kira begitu,” ujarnya.
Ridwan Kamil bahkan mengatakan untuk mencanangkan Bandung sebagai kota yang ramah bagi pembuat film. “Saya tawarkan produser silakan lapor ke saya bisa bantu penginapan. Sebaliknya, sambil syuting promosikan Bandung karena setiap tahun Bandung ada inovasi baru. Ini ada titik balik modal, tidak selalu mahal, cerita mengena, makin hari makin profesional, tren syuting di luar negeri saya menawarkan Bandung saja,” kata Ridwan Kamil. (rep/rsk)
Editor: Sulaiman
