Politik

Desak Setnov Mundur, Golkar Diminta Dengar Persepsi Publik

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar Andi H Sinulingga mengatakan bahwa persepsi publik yang menginginkan agar Setnov (Setya Novanto) mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai golkar harus direspon oleh seluruh pimpinan Partai Golkar.

“Bagi Golkar yang terpenting hari ini adalah persepsi publik yang harus kita dengar. Karena memang Golkar sendiri kan menetapkan suara Golkar, suara rakyat,” kata Andi, Sabtu (30/9/2017).

“Maka skala penentuan kebijakan Golkar itu memang harus mendengarkan apa yang menjadi preferensi kebanyakan publik bukan segelintir elit yang ada di partai,” lanjutnya.

Andi menambahkan menangnya Setnov dalam praperadilan merupakah sebuah keputusan hukum yang harus dihormati bersama-sama. “Itu kan proses hukum kita harus hormati. Lembaga praperadilan proses hukum, KPK kan juga lembaga hukum. Kita lihat saja prosesnya, tapi kita hormati apapun keputusannya,” katanya.

Andi melanjutkan saat ini Partai Golkar sedang mengalami krisis integritas. Oleh karena itu, sebagai salah satu partai tertua, Golkar sudah saatnya untuk berbenah.

Baca Juga:  Aglomerasi RUU DK Jakarta

“Tampilan Golkar yang smart with integrity. Kalau pinter-pinter kan orang Golkar pinter-pinter. Tapi ada problem integritas yang tampil dan itu harus dijawab dengan banyak program,” sambungnya.

Menurutnya, hasil tim kajian dari internal DPP Partai Golkar dapat segera diambil tindakan dalam rangka menyelamatkan Partai Golkar yang saat ini sedang mengalami penurunan elektabilitas.

“Rekomendasi tim kajian cukup untuk melakukan langkah-langkah. Karena rekom ada dua rekomendasi program dan rekom politik cuman kan yang menonjol rekom politik karena kita minta SN mengundurkan diri dan menunjuk Plt,” pungkasnya.

Pewarta: Syaefuddin A
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 17