NusantaraNews.co, Blitar – Air sebagai salah satu kebutuhan pokok manusia, tidak boleh tidak harus dicukupi. Indonesia yang mayoritas tanah subur dan memiliki sumber mata air melimpat, tidak sedikit di daerah yang masih kekurangan air.
Krisis air bersih diamali oleh warga di beberapa Dusun seperti Kedungbiru 180 KK, Jemblong 150 KK, Bejirejo 170 KK, Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo, Blitar. Krisis air di daerah tersebut disebabkan oleh musim kemarau.
Peduli atas kebutuha warga masyarakat, pemerintah menerjunkan berbagai pihak untuk membantu warga dalam pengadaan air bersih, tak terkecuali Bati Tuud Ramil 0808/18 Panggungrejo bersama 3 (tiga) orang anggota, Bati Wanwil Serma Sarnoto, Babinsa Serda Jemingan, Babinsa Kopka Purwadi serta Bhabinkamtibmas Brigadir Heru Setiawan.
Mereka turun ke masyarakat bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blitar guna mendistribusian air bersih beberapa Dusun tersebut, Kamis (14/9/2017) kemarin.
Danramil 0808/18 Panggungrejo Kapten Inf Kanipan mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian pemerintah daerah bagi warga yang memang memerlukan bantuan air bersih. Salah satunya adalah warga Desa Kalitengah yang kesulitan air bersih.
“Pemerintah berharap bantuan air bersih bener-bener dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Kanifan.
“Droping bantuan air bersih ini dapat membantu kesulitan masyarakat pedesaan untuk mendapatkan sarana air bersih yang sehat untuk di konsumsi. Oleh karena itu dalam pembagian air bersih ini hendaknya masyarakat dapat menerima untuk berbagi dengan sesama warga lainnya, karena air sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita semua”, imbuhnya.
Kanipan menjelaskan Droping air bersih ini merupakan Program Pemerintah Kabupaten Blitar untuk membantu Masyarakat pedesaan baik yang dilanda kekeringan ataupun ketika kesulitan air bersih. (Hery/Red02)
Editor: Sulaiman
