Densus 88 Kembali Tangkap 5 Terduga Teroris di Bima

Densus 88 Antiteror dikabarkan kembali menangkap dua terduga teroris di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (18/12/2016)/Foto Sego/NUSANTARAnews

Densus 88 Antiteror (Foto Sego/NUSANTARAnews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Densus 88 Anti Teror Polri kembali menangkap lima terduga teroris di Bima. Penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari dua terduga teroris yang tewas dalam baku tembak pada Senin (30/10/2017).

“Hasil operasi Densus 88 di daerah Ambalawi, Kabupaten Bima telah dilakukan penangkapan terhadap lima orang dari kelompok jaringan teror di Bima,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto melalui keterangannya, Kamis (2/11/2017).

Mereka bernama Muhammad Ikbal Tanjung, Abdul Hamid alias Dami, Jasman Ahmad, Yaser bin Thamrin dan Arkam. Sementara itu, dua terduga teroris yang tewas sebelumnya bernama Amir alias Dance dan Yaman.

Rikwanto mengatakan, kelompok tersebut berkaitan dengan penembakan dua anggota Polres Bima Kota pada 11 September 2017 lalu. Kedua korban bernama Bripka Jainal, anggota Sat Sabhara dan Bripka Abdul Ghofur, anggota Polsek langgudu.

Mereka ditembak seusai mengantar anak mereka dari sekolah di lokasi berbeda. “Amir alias Dance terlibat sebagai eksekutor dalam penembakan terhadap Bripka Abdul Ghofur,” kata Rikwanto.

Sementara itu, Muhammad Iqbal Tanjung merupakan penembak Bripka Jainal. Rikwanto mengatakan, saat diperiksa, Iqbal mengakui perbuatannya.

Saat menembak Jainal, Iqbal dibonceng oleh Yaman dengan sepeda motor. Selama bersembunyi, Iqbal mendapat bantuan logistik dari saudara Jasman dan Yoga berupa mie instan dan biskuit.

“Kemudian disalurkan melalui orang tuanya yang bernama Dami alias Demo untuk mengantarkan logistik tersebut ke tempat persembunyian,” tutur Rikwanto

Reporter: Ricard Andhika
Editor: Ach. Sulaiman/NusantaraNews

Exit mobile version