Berita UtamaMancanegaraOpiniTerbaru

Aksi Teroris Pemukim Israel Serang Properti dan Warga Palestina di Tepi Barat

Aksi Teroris Pemukim Israel Serang Properti dan Warga Palestina di Tepi Barat.
Aksi Teroris Pemukim Israel

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir sekali lagi menyerukan perlunya operasi militer skala besar di Tepi Barat. Gvir menegaskan bahwa Tanah Israel harus direbut dengan operasi militer untuk menghancurkan bangunan, menghilangkan teroris, bahkan satu atau dua, tetapi puluhan dan ratusan, dan jika perlu bahkan ribuan, tegasya menyikapi eskalasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Tepi Barat.

Menyusul peristiwa minggu lalu setelah serangan udara brutal Israel di Jenin dan terjadinya penembakan yang menewaskan 4 orang Israel di pemukiman Eli di utara Ramallah – telah menyulut kemarahan pemukim Israel yang dengan brutal menyerang pemukiman Palestina di sekitar Nablus dan Ramallah, bahkan membakar rumah-rumah warga dan sekolah-sekolah.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam serangan pemukim Israel terhadap pemukiman warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada 23 Juni, dan menyebutnya sebagai “aksi terorisme”.

Lebih lanjut Guterres menyatakan bahwa perkembangan di Tepi Barat saat ini sangat memprihatinkan karena pertempuran yang terus berlanjut antara tentara Israel dan kelompok perlawanan Palestina.

Baca Juga:  Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Penuh Kedaulatan Maroko atas Sahara

Diketahui, selama lima hari berturut-turut, para pemukim Israel terus melakukan aksi kekerasan mengikuti seruan Menteri Keamanan Nasional Israel untuk membunuh dan menghancurkan properti warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Pada 25 Juni, pemukim Israel membakar tanaman di desa Turmus Aya di utara Ramallah, termasuk 70 kendaraan dan 30 rumah.

Sehari sebelumnya, puluhan pemukim Israel ssecara terorganisir menyerang rumah-rumah di desa Umm Safa dimana sedikitnya 10 rumah dan tujuh kendaraan dihancurkan selama serangan sebagaimana terekam dalam video. Selai itu, terlihat pula para pemukim bersenjata menembaki penduduk Umm Safa.

Menurut jurnalis Palestina Mohammed Radhi, para pemukim Israel itu didukung penuh oleh militer Israel.

Seperti diberitakan di atas, perangan berturut-turut ini dipicu oleh operasi penembakan yang terjadi di dekat pemukiman ilegal Eli pada 20 Juni, utara Ramallah, yang mengakibatkan kematian empat pemukim Israel (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 65