Berita UtamaMancanegaraTerbaru

AS-Iran Memanas, Angkatan Udara Rusia Serang Sarang Teroris Al-Qaeda di Idlib

AS-Iran Memanas, Angkatan Udara Rusia Serang Sarang Teroris Al-Qaeda di Idlib
AS-Iran memanas, Angkatan Udara Rusia serang sarang teroris Al-Qaeda di Idlib.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan bahwa sedikitnya delapan anggota teroris Hayat Tahrir al-Sham yang terkait dengan Al-Qaeda tewas dan melukai lainnya akibat serangan Angkatan Udara Rusia.

“Delapan anggota Hayat Tahrir al-Sham tewas, dan lainnya terluka dalam berbagai tingkat dalam enam serangan udara yang dilakukan oleh jet tempur Rusia pada dini hari,” lapor Observatorium Suriah pada hari Minggu (20/8).

Dalam beberapa bulan terakhir Angkatan udara Rusia di Suriah yang berkoordinasi dengan pasukan Suriah dilaporkan mulai menggencarkan serangan terhadap posisi-posisi teroris di Idlib. Bahkan telah terjadi beberapa insiden jet tempur dengan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah.

Rusia mulai meningkatkan serangan udaranya seiring dengan peningkatan ketegangan antara AS dan Iran. Apalagi AS baru-baru ini telah menambah kekuatan militernya di kawasan regional serta memperkuat pasukan pendudukan ilegalnya dan pasukan proksinya di Suriah dengan dalih memerangi ISIS dan menjaga keamanan di kawasan regional sambil menjarah minyak dan pangan Suriah secara besar-besaran.

Baca Juga:  Menangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Jawa Timur, Sarmuji Layak Jadi Menteri

Provinsi Idlib yang terletak di barat laut Suriah dan berbatasan dengan Turki, sejauh ini telah menjadi benteng terakhir para teroris, tentara bayaran, dan pemberontak Suriah yang dilindungi oleh PBB dan Barat.

Selain Idlib, wilayah, timur laut, tenggara, dan barat laut Suriah juga dipenuhi oleh aktivitas militer asing, teroris bersenjata, termasuk wilayah gurun yang masih menjadi kantong-kantong teroris ISIS.

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, AS telah menambah kekuatan militernya ke kawasan dengan mengirimkan group serbu amfibi (ARG) Bataan dan Unit Ekspedisi Marinir (MEU) ke-26 yang terdiri dari USS Bataan (LHD-5), USS Mesa Verde (LPD-19), dan USS Carter Hall (LSD-50) yang diperkuat dengan unsur komando; elemen tempur penerbangan, Marine Medium Tiltrotor Squadron, 162; unsur tempur darat, Tim Pendarat Batalyon 1/6; dan unsur tempur logistik, Batalyon Logistik Tempur 22.

Kedatangan pasukan tambahan ini menyusul pengerahkan jet tempur A-10 Thunderbolt II, beberapa skuadron tempur F-16 dan F-35, kapal perusak USS Thomas Hudner, dan Kapal selam USS Florida.

Baca Juga:  Wabup Nunukan Buka Workshop Peningkatan Implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitasi Instansi Pemerintah

Juru bicara Armada Kelima AS, Tim Hawkins, mengatakan bahwa, “Penambahan personel militer ini adalah bagian dari upaya untuk mencegah aktivitas destabilisasi keamanan dan mengurangi ketegangan regional yang dipicu oleh Iran,” katanya dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 49