NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Darul Ulum Banyuanyar menggelar Sosialisasi dan Pembinaan kepada mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Islam (ADIKTIS) Kementrian Agama Republik Indonesia. Senin. 26 Maret 2018.
Acara tersebut di hadiri oleh Dosen STIBA dan Pengelola serta seluruh mahasiswa penerima beasiswa Adiktis, dan juga anggota DEMA STIBA Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.
Hadir sebagai pembicara, Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si. (Anggota Komisi II DPR RI) dan Samsul AR, M.Pd (Wakil Ketua III) bertindak sebagai moderator.
Acara dimulai jam 13.0. Wib acara di gedung al-majidiyah lantai II, Ponsok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan.
Wakil Ketua I Bidang Akademik sekaligus Penanggung Jawab Program Beasiswa Adiktis dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa yang mendapat beasiswa punya tanggung jawab lebih besar dibanding mahasiswa yang tidak menerima beasiswa.
“Sebagai peserta beasiswa adiktis, anda sekalian harus menjadi model dan teladan bagi yang lain. Baik pada sisi akademis maupun kedisplinan. Sebab keistimewaan, beasiswa besar ini menuntut tanggung jawab besar. Semoga dengan program ini, mahasiswa bisa bersaing dalam ranah akdemis baik regional bahkan nasional”, tuturnya.
Achmad Baidawi Anggota DPR RI saat memberikan pembinaam juga memberikan himbauan dan dorongan terkait kualitas mahasiswa khususnya Program Adiktis.
“Walaupun kampus STIBA ini baru berdiri kalian tidak usah bekecil hati, karena berbicara kualitas tidak dilihat seberapa lama kampus itu berdiri, tetapi seberapa besar mahasiswa tersebut dapat membawa perubahan terhadap masyarakat. Kondisi boleh kelas lokal tapi kualitas harus bisa taraf internasional” pungkasnya.
Sebelum diakhiri, dilakukan pemberian cinderamata oleh civitas akademika yang di wakili Ketua Prodi STIBA Duba Muhsin Muiz kepada pemateri Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si.
Jam 16.00 Wib acara selesai, dan setelah acara berakhir para dosen, pengelola dan para Mahasiswa berpose bersama dengan salah satu Anggota DPR RI tersebut. (Rudi Santoso)
Editor: M. Yahya Suprabana